Hingga Sore, 8 Korban Tertimbun Longsor di Tobasa Belum Ditemukan

Tiga alat berat dikerahkan

Tobasa, IDN Times - Empat unit rumah di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, tertimpa longsor, Kamis (13/12) dinihari.

Dua orang meninggal dunia dan delapan orang masih dalam pencarian.

Dua korban yang ditemukan meninggal dunia merupakan istri dan anak dari Kasmer Marpaung, yakni Rosdiana boru Nainggolan (38) dan Nia boru Marpaung (16).

Hingga sore ini pencarian terhadap delapan orang lainnya masih dilakukan.

Baca Juga: [BREAKING] Empat Rumah Tertimbun Longsor, 8 Orang Belum Ditemukan

1. Lima orang luka-luka dibawa ke rumah sakit

Hingga Sore, 8 Korban Tertimbun Longsor di Tobasa Belum DitemukanDok Metro Online

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tobasa, Lalo Simanjuntak mengatakan berdasarkan data yang diperolehnya, 15 orang menjadi korban longsor tersebut dan rata-rata mereka masih satu keluarga.

Sejauh ini sudah tujuh korban yang sudah ditemukan.

Lima di antaranya selamat dan sudah di bawa ke medis PT Inalum sedangkan dua lainnya meninggal dunia.

Berikut nama lima korban selamat:
1. Jecky Marpaung (15), laki-laki
2. Alfeno Marpaung (6), laki-laki
3. Saor Sitorus (73), perempuan
4. Jetro Simangunsong (46), laki-laki
5. Lisbet Sihotang (45), perempuan.

2. Berikut nama delapan korban yang belum ditemukan

Hingga Sore, 8 Korban Tertimbun Longsor di Tobasa Belum DitemukanDok Metro Online

Berikut nama delapan korban yang tertimbun longsor dan masih dalam pencarian:
1. Sutan Japri Marlaung (35), laki-laki
2. Jonnes Tambunan (44), laki-laki
3. Nurcahaya Marpaung (47), perempuan
4. Sumadi Tambunan (10), laki-laki
5. Amri Tambunan (15), laki-laki
6. Serli Tambunan (19), perempuan
7. Mantu Tambunan (76), laki-laki
8. Kasmer Marpaung (45), laki-laki

3. Kerahkan tiga alat berat untuk lakukan pencarian korban

Hingga Sore, 8 Korban Tertimbun Longsor di Tobasa Belum DitemukanDok Metro Online

Menurut Lalo, proses pencarian terus dilakukan dengan menurunkan tiga alat berat dibantu belasan petugas.

Kondisi tanah di lokasi kejadian cukup gembur. Sehingga diperkirakan hari ini seluruh korban bisa ditemukan dan diangkat.

“Tanahnya labil. Itu sebabnya saat hujan deras datang, longsor dan menimpa rumah para korban,” ungkap Lalo.

Baca Juga: Longsor Timpa Dua Rumah di Parapat, Garoga Tewas Usai Selamatkan Istri

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya