Hanya Satu Jam, 10 Rumah Kontrakan di Siantar Hangus Terbakar

Asal muasal api masih simpang siur

Pematangsiantar, IDN Times - Kebakaran kembali hangus terbakar di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Jumlahnya mencapai 10 rumah.

Peristiwa kebakaran ini terjadi di Jalan Mangga, Kelurahan Parhorasan Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (6/7) sekitar pukul 20.00 WIB.

1. Ke-10 rumah merupakan rumah kontrakan

Hanya Satu Jam, 10 Rumah Kontrakan di Siantar Hangus TerbakarIDN Times/Patiar Manurung

Semua yang tinggal menempati 10 rumah tersebut adalah pengontrak, antara lain Edi, Ida K Siregar, Legiman, Dahlan, Edi Mustofa, Satinah, Sariati, Kusmayanto, Syafii Nasution dan Agus Fajar.

Di antara mereka korban kebakaran ini tidak banyak yang mampu menyelamatkan barang-barangnya termasuk pakaian. Sementara rentetan rumah kontrakan ini merupakan milik S Lubis.

Baca Juga: Penang Food Promotion Hanya Rp 115 ribu, Yuk Intip Sajian Makanannya!

2. Asal api masih simpang siur

Hanya Satu Jam, 10 Rumah Kontrakan di Siantar Hangus TerbakarIDN Times/Patiar Manurung

Melalui penuturan sejumlah warga yang berada di lokasi, kebakaran diduga bermula dari becak motor milik seorang penghuni kontrakan. Diduga mesin sepeda motor itu mengeluarkan bahan bakar dan kemudian mengeluarkan api.

Sementara api tidak diketahui dari mana asalnya, apakah karena korek api atau api rokok. 

Namun ada juga yang mengatakan bahwa api diduga karena arus pendek yang ditempati seorang nenek. Saat kejadian, kata sejumlah warga, Satinah alias Nek Bubur sedang mengurut di rumah orang lain.

Begitu asap disertai api cukup besar keluar dari rumah Satinah, banyak orang berusaha memadamkan dengan menggunakan peralatan seadanya seperti menyiram air dengan ember.

"Begitu melihat ada asap, ada api, warga di sini berusaha memadamkan. Semua ingin segera mematikan api tapi kami tidak mampu. Apinya cepat kali besar dan membakar rumah yang lain," kata seorang warga bermarga Simanjuntak.

3. Api besar menyulitkan untuk menyelamatkan barang berharga

Hanya Satu Jam, 10 Rumah Kontrakan di Siantar Hangus TerbakarIDN Times/Patiar Manurung

Bersamaan, warga lain menuturkan soal adanya diantara mereka ingin membantu mengangkat barang-barang berharga milik para korban. Tapi tak banyak membuahkan hasil.

"Tidak banyak bisa diselamatkan karena apinya sangat besar. Kita takut jadi korban karena panasnya dan bau asapnya menyengat," kata pria yang menyebut namanya Rianto.

Kerja keras petugas kebakaran Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar juga tak mampu menghalau kobaran api untuk mencegah banyaknya bangunan terbakar.

"Tak banyak bisa dilakukan karena apinya cepat merambat. Paling sekitar 1 jam sudah habis terbakar. Makanya kesempatan memperkecil korban kebakaran rumah tak banyak menghasilkan," kata warga lainnya.

Para korban terasa shok dan trauma. Mereka berusaha dikuatkan warga lainnya dan untuk sementara waktu korban kebakaran ini tinggal menumpang di daerah sekitar milik warga lainnya. Ada juga ke rumah saudaranya. Sejauh ini, para korban masih sulit diajak bicara banyak. Diantar mereka terlihat menangis dan meratapi musibah yang dihadapi.

4. Lima jam sebelumnya 3 rumah terbakar

Hanya Satu Jam, 10 Rumah Kontrakan di Siantar Hangus TerbakarIDN Times/Patiar Manurung

Kejadian ini hal kedua dalam sehari karena sekitar 5 jam sebelumnya sijago merah telah membakar 3 unit rumah dan warung berdindingkan papan di Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat. 

Berdasarkan data dilapangan, rumah yang terbakar itu milik Hj Nurliana, Abadi Sembiring, dan Anesia Sembiring. Warung yang dibangun Hj Nurliana di samping rumahnya juga ikut terbakar. Kesedihan terlihat dari raut wajah pemilik rumah. Diduga api berasal dari salah satu rumah panggung.

Nurliana mengaku baru sadar ada api dari bangunan di sampinh rumahnya begitu mendengar teriakan sejumlah warga. Saat itu, ia bersama suaminya yang baru datang dari luar kota. Di rumah dirinya juga sedang menjamu tamu. Namun begitu kebakaran terjadi semua keluar rumah dan berusaha memadamkan api. Upaya yang dilakukan tetap sia-sia karena kobaran api cukup cepat menjalar apalagi yang dibakar adalah bahan kayu.

Baca Juga: Digerebek Polisi, Galian C di Siantar Ternyata Tidak Memiliki Izin

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya