Tabur Bunga, Bapera Sumut: Nanggala-402 Mengawal Kita Dalam Keabadian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 telah meninggalkan duka mendalam bagi rakyat Indonesia
Di Medan sendiri, sebagai bentuk dukungan, seniman lukis yang tergabung dalam Komunitas Kampung Sendiri telah membuat mural kapal tersebut di persimpangan Jalan KL Yos Sudarso/Putri Hijau, Glugur.
Sebagai bentuk penghargaan dan belasungkawa, Barisan Pemuda Nusantara Sumatera Utara (Bapera Sumut) pun menggelar aksi tabur bunga di lokasi mural ini, Kamis (6/5/2021) sore.
1. Bentuk apresiasi juga kepada seniman mural di Medan
Diawali dengan doa bersama, puluhan anggota organisasi ini meletakkan rangkaian bunga tepat di bawah mural KRI Nanggala-402 itu.
"Kegiatan ini adalah bentuk penghargaan dan bela sungkawa kita terhadap kecelakaan yang terjadi pada KRI Nanggala-402 di perairan Bali," ungkap Sekretaris Bapera Sumut Riky Pangeran Siregar
Selain itu, Riky juga mengaku alasannya melakukan aksi pemberian bunga di lokasi mural lantaran juga sebagai apresiasi kami kepada seniman mural di Medan.
Dalam kesempatan ini, Riky juga berharap keluarga korban Nanggala 402 selalu tabah, karena para korban adalah Kesatria.
"Dan mereka juga akan selalu mengawal kita dalam keabadian, On Eternal Patroli," pungkasnya.
Baca Juga: Sosok Wanita Pemberi Sate Maut Ditangkap, Ternyata Motif Asmara
2. Mural dikerjakan oleh Komunitas Kampung Sendiri
Komunitas Kampung Sendiri, yang bergerak diberbagai bidang, salah satunya seni lukis, melakukan pembuatan mural KRI Nanggala-402 di kawasan persimpangan empat glugur, jalan Kolonel Yos Sudarso, Jalan Putri Hijau, Medan, Sabtu (1/5/2021).
Andi Syahputra Pemural yang ambil bagian dalam pembuatan mural Nanggala 402 mengungkapkan, bahwa dirinya ikut ambil bagian dikarenakan bahwa peristiwa Nanggala 402.
"Selain rasa duka yang mendalam, hobi melukis juga membuat saya ikut terpanggil dalam pembuatan muran Nanggala 402,"ungkap Andi
3. Pengerjaan mural memakan waktu tiga hari
Koordinator Kampung Sendiri Bobi Septian menerangkan pembuatan mural KRI Nanggala 402 merupakan bentuk penghormatan bagi para anggota TNI AL, yang gugur dalam menjalankan tugas, menjaga Lautan ketika hendak melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan Bali, pada Rabu 22 April 2021
"Sebagai warga negara kita sangat berduka atas peristiwa Nanggala 402, ini berupakan bentuk penghormatan kami, kepada 53 orang Kesatria Nusantara yang gugur dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari ancaman pihak asing. kami hanya bisa membuat mural ilustrasi KRI Nanggala 402," ujar Bobi
Menurutnya, pembuatan mural yang telah dimulai dari hari, Jumat (30/4/2021) dan selesai pada Minggu (2/5/2021).
Baca Juga: Anak Medan Bikin Mural KRI Nanggala-402 untuk Hormati Para Korban