TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tambah Anggaran, Pemko Medan Siapkan Rp100 M Tanggulangi Wabah Corona

Ada 7 rumah sakit disiagakan!

Plt Wali Kota Medan beserta rombongan tinjau RSU Sari Mutiara (Dok.IDN Times/ istimewa)

Medan, IDN Times - Setelah ditetapkan Kota Medan berstatus siaga Covid-19, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution  mengaku Pemko Medan telah menyiapkan pos anggaran sebesar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk penanggulangan pencegahan maupun penanggulangan dampak sosial yang diakibatkan pandemi COVID-19.  Ini naik Rp40 miliar dari awalnya Rp60 miliar.

Terlebih jika angka kasus COVID-19 di Kota Medan terjadi peningkatan yang signifikan. "Kita tentu berharap wabah COVID-19 ini segera berakhir. Namun, kesiapsiagaan tetap dilakukan lewat pengalokasian dana APBD Kota Medan dan penggunaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan," kata Akhyar.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Polda Sumut Racik Hand Sanitizer Sendiri

1. Plt Wali Kota Medan tinjau RS Sari Mutiara

Akhyar Nasution berkomunikasi dengan para medis RSU Sari Mutiara (Dok.IDN Times/istimewa)

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution kembali meninjau RSU Sari Mutiara di Jalan Kapten Muslim, Sabtu (21/3). Ini merupakan ketiga kalinya Akhyar meninjau rumah sakit pasca ditunjuk dan ditetapkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebagai tempat screening awal penanganan corona virus disease (COVID-19) untuk warga Sumut termasuk Kota Medan, Rabu (18/3) lalu. 

Akhyar ingin lebih memastikan kembali kesiapan tim dan peralatan medis yang akan digunakan dalam melayani masyarakat.

2. Sebanyak 7 RS swasta di Medan tergabung tim penanganan Covid-19

Akhyar Nasution tinjau kesiapan RSU Sari Mutiara (Dok.IDN Times/istimewa)

Terhitung hingga saat ini, ada 7 rumah sakit swasta di Kota Medan yang ikut tergabung dalam  tim penanganan COVID-19 sebagai bentuk dukungan, kerja sama dan sinergitas membantu tugas pemerintah terutama Pemko Medan.

Nantinya, tim medis rumah sakit akan bertugas secara bergantian dengan jam tugas masing-masing selama delapan jam. Selain itu, mobil ambulance juga tetap disiagakan mengantisipasi jika ada pasien yang butuh penanganan lanjutan.

3. Plt Wali Kota pastikan pemerintah beserta seluruh stakeholder hadir untuk masyarakat

Akhyar Nasution pantau RSU Sari Mutiara (Dok.IDN Times/istimewa)

Mengawali arahannya, Akhyar mengucapkan terima kasih kepada semua rumah sakit yang telah membantu dalam menangani pandemi COVID-19 di Kota Medan. Namun, diungkapkan Akhyar 73 rumah sakit se-Kota Medan baik milik pemerintah maupun swasta mengaku siap untuk ikut serta sehingga pelayanan bagi masyarakat dapat dilakukan secara prima.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang menunjukkan kepedulian untuk bersama-sama bergandeng tangan menyikapi dan menangani COVID-19. Kita pastikan bahwa pemerintah beserta seluruh stakeholder hadir untuk masyarakat," kata Akhyar.

4. Masyarakat Kota Medan alami peningkatan terjangkit Covid-19

Pixabay/geralt

Lebih jauh Akhyar menjelaskan bahwa sampai saat ini dari data Dinas Kesehatan yang terhimpun, ada 142 warga bersatus orang dalam pemantauan (ODP), 21 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 2 yang positif terjangkit COVID-19 di Kota Medan. Artinya ada peningkatan yang terjadi. Untuk itu, Akhyar berpesan warga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kebersihan diri dan kondisi tubuh.

"Masyarakat kami himbau untuk mengisolasi mandiri dirinya di rumah masing-masing. Kurangi aktifitas diluar. Selain itu, jika merasakan gejala atau indikasi segera datang dan laporkan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. Kami juga terus mendorong OPD dan semua pihak untuk menyediakan hand sanitizer dan sarana cuci tangan di lingkungan kerja dan tugas masing-masing. Saat ini juga, Pemko Medan tengah menghadirkan wastafel khususnya di area publik. Tetaplah disiplin pada protokol kesehatan yang ada," pesannya.

5. Dandim 0201/BS imbau jangan anggap remeh COVID-19

Akhyar Nasution beserta rombongan pantau RSU Sari Mutiara (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara itu, Dandim 0201/BS Kol Inf Roy J Hansen Sinaga juga menghimbau warga untuk mengikuti aturan dan himbauan yang disampaikan pemerintah.

 "Selain itu juga, kita akan lakukan patroli terutama bagi anak sekolah di masa belajar mandiri yang telah ditetapkan. Sifatnya bukan mengganggu, tapi ini himbauan demi keamanan kita bersama. Jaga diri dan sayang keluarga. Tetap jangan panik berlebihan, namun juga jangan menganggap remeh," ujar Dandim mengingatkan.

Baca Juga: [BREAKING] PDP Corona Melonjak Jadi 48 Orang di Sumut, ODP Jadi 338

Berita Terkini Lainnya