Warenhuis Diambil Alih Pemko Medan, Untuk Apa Bangunan 103 Tahun Itu?
Di dalamnya ada bilik-bilik hunian dan gunungan sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Waktu tiga hari yang diberikan Pemko Medan untuk para penghuni gedung ‘Warenhuis’ di Jalan Hindu habis, Jumat (9/8). Satpol PP kembali datang untuk melakukan pembersihan isi dalam gedung supermarket pertama Kota Medan itu.
Sebelum petugas datang, warga yang menghuni bangunan berusia sekitar 103 tahun itu mengangkati barang berharga. Mesin cuci, lemari, meja , kursi dan lainnya diangkut menggunakan becak barang.
Begitu Satpol PP datang tak ada lagi perlawanan atau penolakan warga. Mereka terus mengangkati barang berharga. Sedangkan petugas gabungan membereskan dalam gedung. Tenda-tenda yang selama ini dipakai warga dirubuhkan.
Kondisi dalam gedung sangat memprihatinkan. Sangat tidak terawat dan jorok. Aroma busuk pun begitu terasa saat masuk ke dalamnya.
Baca Juga: Penghuni 'Warrenhuis' Menolak Digusur, Satpol PP Balik Kanan
1. Kumuhnya Warenhuis hingga ada bilik hunian di dalamnya
Kondisi Warenhuis sangat kumuh. Di dalamnya, juga ada beberapa ruangan. Selama ini di jadikan tempat tinggal warga di sana.
“Kelen ambil ajah semua itu. Nanti kami tidur di rumah Wali Kota. Dia enak tidur di springbed. Kami digusurnya,” ujar seorang perempuan menggerutu sambil mengangkati barang berharganya.
Bilik-bilik di dalam gedung dibatasi triplek. Ada beberapa alas tidur berupa karpet. Bahkan dari tumpukan barang, ada perangkat tidur anak bayi. Duh mirisnya...
Pakaian juga berserak di mana-mana. Kayu-kayu penyangga gedung dibiarkan terlantar. Gedung itu seperti rawan runtuh.
Baca Juga: Warkop Elisabeth Kembali Digusur, Kasatpol PP Kena Siram Air Panas