Teror Bom Molotov di LBH Medan, YLBHI : Ancaman Serius Penegakan HAM
Desak polisi usut siapa dalang pelakunya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Teror bom Molotov di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan tidak bisa dipandang sebelah mata. Ini memantik reaksi para pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
Polisi sudah melakukan penyelidikan. LBH Medan mendesak supaya pelakunya ditangkap dalam 24 jam.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati angkat bicara. Kritik pedas pun dilontarkan dari perempuan kelahiran Sulawesi Utara itu.
Kata dia jika tidak diungkap. Teror seperti ini akan terus berulang.
Baca Juga: [BREAKING] Kantor LBH Medan Diteror Bom Molotov, Ancaman Penegakan HAM
1. Teror molotov diduga sebagai rangkaian yang sudah direncanakan
Bukan kali pertama aktivis diancam dengan hal serupa LBH Medan. Beberapa waktu yang lalu, Literracy Coffee, tempat berkumpulnya para aktivis juga diteror. Diduga akan dibakar oleh pelaju yang juga belum terungkap.
“Teror ini diduga sudah by design. Karena sebelumnya juga ditujukan ke tempat para aktivis berkumpul,” kata Asfinawati Minggu ( 20/10).
Dia juga menduga jika teror ini terkait kerja-kerja advokasi yang dilakukan LBH Medan. Karena berat kemungkinan jika itu karena iseng belaka.
Baca Juga: Kantor Dilempari Molotov, LBH Minta Polisi Ungkap Pelaku dalam 24 Jam