Sosok Tepat Jadi Wali Kota Medan, Harus Ideologis & Tanggung Jawab
Jangan sampai terjadi krisis kepemimpinan lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan sudah di depan mata. Sejumlah nama sudah mencuat dan dikabarkan akan maju. Beberapa di antaranya bahkan sudah turun ke masyarakat dan bersosialisasi.
Namun, apakah Calon Wali Kota Medan yang akan maju sudah mampu memenuhi keinginan rakyatnya?
Lantas, bagaimana kriteria calon wali kota yang pantas dan sesuai untuk memimpin Medan lima tahun mendatang.
Simak nih ulasan Pengamat Politik asal Sumut, Dadang Darmawan Pasaribu.
Baca Juga: Bupati Tapteng Paling Difavoritkan Jadi Wali Kota Medan 2020-2025
1. Pancasilais jadi syarat mutlak pemimpin Kota Medan
Dadang menyampaikan kritik terhadap kepemimpinan Kota Medan selama ini. Menurutnya, selama ini sangat jarang ditemui pemimpin yang benar-benar menjiwai Pancasila.
Kerap kali, kepemimpinan hanya berjalan begitu saja tanpa arah yang jelas. Padahal, jika pancasila diterapkan, kepemimpinan bisa menjadi lebih baik lagi.
“Kita butuh pemimpin yang pancasilais. Itu yang hampir tidak ada. Kita tidak pernah melihat ada pemimpin di Kota Medan yang Pancasilais dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila,” ujar Dadang, Rabu (7/3).
Pancasila harus menjadi syarat mutlak dalam diri calon. Karena masyarakat sedang dihadapkan masalah serius.
“Misalnya politik terbelahnya massa politik identitas, Lalu kedua kita melihat banyak soal yang ada di tengah masyarakat misalnya narkoba. Kerusakan generasi muda dan lainnya. Makanya kita butuh pemimpin yang benar benar pancasilais,” ungkapnya.
Baca Juga: 2 Kali Kalah dari Jokowi, Ini Perbedaan Sikap Prabowo di 2014 dan 2019