TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejak Januari 2021, 182 WNI Terpapar COVID-19 saat Pulang ke Sumut

Mayoritas adalah buruh migran

Ilustrasi - Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (9/4)(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Medan, IDN Times – Sejak pandemik COVID-19 pada awal 2020 lalu, puluhan ribu Warga Negara Indonesia (WNI) memilih pulang ke kampung halaman. Mereka adalah para pelajar, orang yang sedang menjalani dinas luar negeri, pelancong, hingga para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dari jumlah yang ada, TKI atau buruh migran menjadi urutan teratas.

Sumatra Utara menjadi salah satu pintu masuk pulangnya para WNI. Lantaran posisinya berdekatan dengan Malaysia sebagai salah satu negara yang menjadi tujuan TKI. Belakangan, Malaysia kembali melakukan lockdown karena ada peningkatan signifikan kasus COVID-19 di sana. Meskipun, ada sejumlah WNI dari negara lain seperti Filipina, India, Jepang dan Singapura yang juga pulang.

Kepulangan para  WNI membuat Satgas COVID-19 Sumut bekerja ekstra. Khususnya para petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Mereka harus melakukan screening kepada setiap orang yang masuk dari Bandara Kualanamu.

Baca Juga: Soal Sekolah Tatap Muka di Sumut, Gubernur Edy: Tanya Sama Tuhan!

1. Ada 15.564 buruh migran masuk ke Sumut sejak Januari 2021

Ilustrasi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mengikuti Rapid Test COVID-19 (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Informasi yang dihimpun dari Dinas Ketenagakerjaan Sumut, setidaknya ada 15.564 buruh migran yang masuk ke Sumut dari jalur resmi (Data 2 Januari – 2 Juni 2021). Dari total itu, 293 orang yang menjalani isolasi.

Seluruh buruh migran yang masuk harus menjalani karantina sebelum akhirnya pulang ke rumah. Mereka akan dikarantina selama lima hari di sejumlah tempat yang sudah disediakan di Medan. Namun, khusus yang baru pulang dari Filipina dan India harus menjalani isolasi selama 14 hari. Mengingat tingginya angka penularan dengan varian baru, khususnya di India.

2. Hampir 200 buruh migran terpapar COVID-19

Mural pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Baik setelah masuk ke bandara atau pun di lokasi karantina, para WNI harus kembali menjalani tes COVID-19. Hasil tes menunjukkan, tidak sedikit ternyata yang terpapar COVID-19.

Data Dinas Kesehatan Sumut menunjukkan akumulasi 182 orang terpapar COVID-19 (Data 2 Januari – 2 Juni 2021). Mereka dinyatakan terpapar COVID-19 berdasar uji swab PCR (Polymerase Chain Reaction).

“Ada yang dinyatakan positif COVID-19 saat tes kedua. Rata-rata yang terpapar adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Kita langsung merujuk WNI yang terpapar COVID-19 ke RS Haji dan RS GL Tobing. Mereka akan menjalani isolasi selama 10 hari,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr. Nelly Fitriani, Mkes, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Angka Kematian COVID-19 Tinggi di Sumut, PPKM Lanjut hingga 14 Juni

Berita Terkini Lainnya