Sejak Januari 2021, 182 WNI Terpapar COVID-19 saat Pulang ke Sumut
Mayoritas adalah buruh migran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Sejak pandemik COVID-19 pada awal 2020 lalu, puluhan ribu Warga Negara Indonesia (WNI) memilih pulang ke kampung halaman. Mereka adalah para pelajar, orang yang sedang menjalani dinas luar negeri, pelancong, hingga para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dari jumlah yang ada, TKI atau buruh migran menjadi urutan teratas.
Sumatra Utara menjadi salah satu pintu masuk pulangnya para WNI. Lantaran posisinya berdekatan dengan Malaysia sebagai salah satu negara yang menjadi tujuan TKI. Belakangan, Malaysia kembali melakukan lockdown karena ada peningkatan signifikan kasus COVID-19 di sana. Meskipun, ada sejumlah WNI dari negara lain seperti Filipina, India, Jepang dan Singapura yang juga pulang.
Kepulangan para WNI membuat Satgas COVID-19 Sumut bekerja ekstra. Khususnya para petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Mereka harus melakukan screening kepada setiap orang yang masuk dari Bandara Kualanamu.
Baca Juga: Soal Sekolah Tatap Muka di Sumut, Gubernur Edy: Tanya Sama Tuhan!
1. Ada 15.564 buruh migran masuk ke Sumut sejak Januari 2021
Informasi yang dihimpun dari Dinas Ketenagakerjaan Sumut, setidaknya ada 15.564 buruh migran yang masuk ke Sumut dari jalur resmi (Data 2 Januari – 2 Juni 2021). Dari total itu, 293 orang yang menjalani isolasi.
Seluruh buruh migran yang masuk harus menjalani karantina sebelum akhirnya pulang ke rumah. Mereka akan dikarantina selama lima hari di sejumlah tempat yang sudah disediakan di Medan. Namun, khusus yang baru pulang dari Filipina dan India harus menjalani isolasi selama 14 hari. Mengingat tingginya angka penularan dengan varian baru, khususnya di India.
Baca Juga: Angka Kematian COVID-19 Tinggi di Sumut, PPKM Lanjut hingga 14 Juni