TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Realisasi Vaksinasi di Sumut Rendah, Pasokan dari Pusat Dikeluhkan

Dosis pertama masih 16 persen dari target 70 persen

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Medan, IDN Times – Vaksinasi di Sumatra Utara masih jauh panggang dari api. Kondisinya masih jauh dari target 70 persen dari seluruh jumlah rakyat Sumut 14 juta lebih.

Perbaharuan data di laman vaksin.kemenkes.go.id menunjukkan, baru 15,57 persen atau 1,7 juta orang yang divaksin untuk dosis pertama. Sementara, untuk dosis kedua baru mencapai 6,7 persen atau 759.188 orang.

1. Pasokan dari pemerintah pusat sangat minim

Ilustrasi/Vaksin COVID-19 Tahap 3 telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (12/1/2021) (IDN Times/Maya Aulia)

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah mengakui, minimnya vaksinasi ini karena ketersediaan vaksin yang juga sedikit.

“Distribusi vaksin dari Jakarta ke Sumut memang sangat minim. Sehingga kiat harus memilah daerah-daerah untuk pelaksanaan vaksin. Terutama daerah misalnya Medan, karena PPKM Darurat. Kemudian level tiga,” ujar Aris, Rabu (21/7/2021).

2. Vaksinasi diprioritaskan untuk dosis kedua

Penyuntikan perdana vaksin COVID-19 ke Presiden Joko Widodo menandai dimulainya program vaksinasi di Indonesia. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto

Kata Aris, jika pun vaksin tersedia, mereka memberikan prioritas untuk penyuntikan dosis kedua.

“Saat ini masih ada vaksin. Tapi jumlahnya tidak sepertiyang kita harapkan. Kemarin kita baru dapat kiriman vaksin 12 ribu vial,” ujar Aris.

Baca Juga: Satu Jutaan Warga Sumut Sudah Vaksinasi, Baru 45 Persen Target Awal

Berita Terkini Lainnya