TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rampok HP dan Laptop Panwascam, Napi Asimilasi Ditembak Polisi

Sudah dua ditembak tapi tidak jera juga

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Arief Rahmat)

Medan, IDN Times – Pelarian Arjun dihentikan timah panas. Laki-laki 27 tahun ini merampok Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Medan Belawan Ade Irawan, 42 di Kampung Salam, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (10/7/2020) malam.

Warga Jalan Slebes, Gang 15, Kecamatan Medan Belawan ini akhirnya ditembak polisi pada bagian kakinya saat ditangkap pada Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Jenazah Ditemukan Setelah 4 Hari Hilang, 5 Fakta Kematian Naya Rivera

1. Sudah berulang kali ditembak, pelaku tetap membandel

Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kanit Reskrim Polsek Belawan Iptu AR Riza mengatakan, tersangka Arjun adalah residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Dia juga sudah pernah dua kali ditembak dan dua kali dihukum dalam kasus yang sama. 

"Tersangka ini terbilang bandel dan sudah dua kali kena tembak pada kaki kiri kananya pada tahun 2017 dan 2019. Namun tersangka tidak tobat juga bahkan semakin bringas," jelas Iptu Riza.

Arjun juga baru menghirup udara segar karena program asimilasi COVID-19 awal 2020. Dia tercatat sudah melakukan perampokan dengan kekerasan sebanyak 10 kali di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. 

“Namun laporan polisi yang kami terima hanya tiga, terakhir perampokan terhadap salah seorang Komisioner Panwaslih Medan Belawan,” ungkapnya.

2. Pelaku berusaha kabur saat penangkapan

Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Riza menjelaskan, pelaku ditangkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan. Saat itu Arjun diketahui tengah mengendarai truk di kawasan Tanjung Mulia. Kemudian, petugas di lapangan melakukan pengejaran.

"Pada saat kita tangkap, dia (pelaku) berusaha kabur sambil melawan petugas. Setelah dilakukan tembakan peringatan dia tetap kabur, akhrinya kita tindak secara tegas dan terukur," jelas Riza.

Polisi juga sedang melakukan pengembangan. Ada dua rekan pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran.

Baca Juga: Viral! Video Ibu Melahirkan dan Meninggal karena COVID-19 di Medan

Berita Terkini Lainnya