Pilkada Serentak 2020, Polda Sumut Identifikasi 1.223 TPS Rawan
TNI-Polri tegaskan junjung netralitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Polda Sumatra Utara dengan Kodam I/Bukit Barisan terus bersinergi menjelang Pilkada serentak 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang. Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin pun menemui Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, Senin (30/11/2020).
Martuani menegaskan, sinergiitas TNI-Polri tidak perlu diragukan. TNI dan Polri akan bersama-sama menjaga Kamtibmas di Sumut selama Pilkada berlangsung.
“Sinergitas TNI/Polri tidak perlu diragukan. Dengan adanya Pangdam baru kami semakin guyub dan beliau bukan orang baru di Medan. Sudah tahu mulai asisten sampai dengan Kasdam. Kehadiran beliau di sini adalah untuk semakin meningkatkan solidaritas TNI/Polri untuk Kamtibmas di Sumut,” ujar Martuani.
1. Kodam I/BB terjunkan 11 ribu prajurit kawal Pilkada di Sumut
Polisi dan Tni juga menyiagakan pasukan hingga tingkat TPS. Polisi juga sudah memetakan indeks kerawanan daerah yang berpotensi konflik dan kericuhan pada hari pencoblosan. Para pejabat Polda Sumut dan Kodam I/BB untuk melakukan asistensi.
“Dari 21 ribu TPS itu kita memang sudah membuat indeks kerawanan Pemilu,” imbuh Martuani.
Polda Sumut mendapat bantuan personel Tni sebanyak 11 ribu prajurit. Nantinya, Kapolda dan Pangdam I/BB juga akan turun langsung ke daerah yang dinilai rawan.
“Personel yang mem-backup dari Kodam I/BB itu hampir 11 ribu yang terlibat langsung di 23 Kabupaten/Kota (yang menggelar Pilkada). Kami sepakat dimana yang paling rawan di situ Pangdam dan kapolda. Di tingkat daerah Dandim sama Kapolres harus bersinergi,” ucap jenderal bintang dua itu.