PDIP Medan Disebut Penakut, Tidak Menindak Bobby yang Dukung Gibran
Sutrisno: Katanya Banteng, kok cemen?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – PDI Perjuangan Kota Medan masih menunggu arahan pengurus pusat terkait pernyataan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution trerkait Pilpres 2024. Menantu Presiden Joko Widodo itu diketahui mendukung kakak iparnya Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi Prabowo Subianto.
Bobby masih menjadi kader PDI Perjuangan sekaligus Juru Kampanye (Jurkam) pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Sikap PDI Perjuangan Medan yang belum menindak Bobby mendapat kritik dari kadernya.
"Kalau sekedar menunggu arahan, instruksi ketum, anak kecil juga sanggup jadi pengurus PDIP,” kata Sutrisno Pangaribuan, mantan Anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Bobby Nasution Pastikan Tak Ikut Dampingi Gibran Daftar ke KPU
1. Kader yang membelot harus dipecat dan dicap penghianat partai
Bagi Sutrisno, selama ini Bobby sudah mendapat perlakuan istimewa dari PDI Perjuangan. Saat maju sebagai Wali Kota Medan, dia menyebut Bobby tidak mengikuti mekanisme yang ada di partai berlogo banteng itu. Sementara kader lainnya tetap mengikuti tahapan dan mekanisme yang ada.
Bagi Sutrisno, dukungan Bobby kepada Gibran adalah bentuk pengingkaran terhadap instruksi partai. Dia merujuk sikap tegas PDI Perjuangan yang berani memecat Rudolf Pardede, Akhyar Nasutiom, dan kader lainnya karena berbeda sikap partai.
“Para kader yang dianggap membelot memilih pasangan kepala daerah yang diusung partai lain tersebut dipecat dan diberi cap penghianat partai,” katanya.
Baca Juga: Masih Jadi Jurkam Ganjar-Mahfud, Bobby Pastikan Dukung Gibran