Orangutan di Rumah Bupati Taput Dilepasliarkan, BBKSDA Khawatir
Pelepasliaran kata BBKSDA karena ketidaktahuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara mengakui soal pelepasliaran Orangutan yang sempat dipelihara di Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan beberapa waktu lalu tanpa pendampingan mereka.
Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi mengatakan, pihaknya sudah sempat datang ke sana. Namun sayangnya, Orangutan anakan itu sudah keburu dilepas oleh staf di Pemkab Taput di Hutan Dolok Parliaman, Dusun Huta Dame, Desa Parbubu I, Kecamatan Tarutung, Senin (27/1) malam.
Masih menjadi tanda tanya besar, kenapa tiba-tiba orangutan itu dilepasliarkan. Padahal, jika orangutan itu sampai membawa zoonosis bisa memberikan dampak buruk bagi ekosistem.
Baca Juga: Bertualang Bertemu Orangutan, 10 Potret Memesona Wisata Bukit Lawang
1. BBKSDA bingung kenapa Pemkab Taput nekat melepasliarkan orangutan itu
Hotmauli Sianturi mengatakan, jika pihaknya sudah datang ke sana untuk menjemput orangutan itu. Harusnya, sebelum pelepasliaran, orangutan itu benar-benar dalam keadaan baik .
“Misalnya sehat atau kuat baru kita rilis. Tapi entah bagaimana keputusan mereka, mereka merilis diam-diam. Dan kita sudah menyurati,” ungkap Hotmauli, Rabu (19/2).
Baca Juga: Orangutan di Rumah Dinas Bupati Taput Dilepas Tanpa Dampingan BBKSDA