TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Corona Terus Menanjak, Ada 17 Wisman Nekat Masuk ke Sumut

Jumlah kunjungan wisata Sumut 99,9 persen!

Panorama Danau Toba dari Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 menjadi pukulan berat bagi sektor pariwisata. Sektor yang biasanya menjadi penyumbang besar pendapatan negara ini rusak total.

Di Sumatera Utara, kondisinya kian memburuk sejak Maret lalu jumlah kasusnya. Per 3 Juni 2020 total ada 444 kasus.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, angka kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) terjun bebas hingga 99,92 persen. Namun ada 0,8 persen wisman yang masih nekat masuk ke Sumut di tengah pandemik saat ini.

Baca Juga: Tak Direstui Jokowi, Simalungun Nekat Berlakukan New Normal Hari Ini

1. Selama April, BPS mencatat hanya 17 kunjungan Wisman yang masuk ke Sumut

Raja dan Ratu Belanda takjub melihat Danau Toba dari Bukit Singgolom (Fit Hartoyo for IDN Times)

BPS mencatat, hanya ada 17 kunjungan wisman yang masuk ke Sumut dari beberapa pintu masuk. Penurunannya mencapai 99,78 persen dari bulan sebelumnya sebanyak 7.832 kunjungan.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 lalu, penurunan mencapai 99,92 persen."Dari 21.962 kunjungan pada bulan April 2019 menjadi 17 kunjungan di bulan April 2020 lalu," ujar Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, Rabu (3/6).

2. Hanya Wisman dari Asia yang mendominasi masuk ke Sumut selama April

Duta besar Belanda saat meninjau lokasi Danau Toba (Dok.IDN Times/istimewa)

BPS juga mencatat, 17 Wisman yang masuk selama April didominasi berasal dari negara yang ada di kawasan Asia. Sebanyak 5 kunjungan asal Singapura, 2 kunjungan dari Vietman, Thailand dan Tiongkok masing-masing 1 kunjungan dan 8 kunjungan dari negara lainnya.

Namun tidak dijelaskan ke mana destinasi wisata yang mereka tuju.

Syech menjelaskan Wisman datang ke Sumut dari 4 pintu masuk. April 2020 termasuk penurunan yang sangat besar imbas dari pendemik corona.

Baca Juga: Simalungun Sudah Terapkan New Normal, Edy Rahmayadi Semprot Bupati

Berita Terkini Lainnya