Karhutla Danau Toba, 500 Hektare Lebih Hutan Terbakar Agustus 2022
Pada 2021, Karhutla juga terjadi pada Agustus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kebakaran Hutan dan Lahan di kawasan 2022 diklaim menjadi yang terluas dalam dua tahun terakhir. Seluas 500 Hektare (Ha) lebih kawasan hutan hangus.
Karhutla diduga disebabkan unsur kesengajaan. Motifnya, untuk membuka lahan perkebunan. Polisi terus melakukan pendalaman. Sementara ini Polres Samosir sudah menetapkan dua tersangka Karhutla.
Baca Juga: Karhutla Danau Toba, Polda Sumut Selidiki Dugaan Kesengajaan
1. Kebakaran tersebar pada 15 titik
Kepala Dinas Kehutanan Sumatra Utara Herianto menjelaskan, kebakaran dengan luas 506 Ha terjadi sepanjang Agustus 2022. Titik api tersebar di 15 lokasi di Kabupaten Samosir.
Titik-titik kebakaran itu antara lain; Turpuk Sihotang, Taman PPK Hutan Pinus, Sorsor Dolok Harian, Sipitu Dai, Simullop Huta Ginjang. Kemudian, Simpang Gonting, Simarsasar, Samping SMK Negeri 1 Harian, Pertungkoan Salaon Dolok, Menara Pandang Tele, Garoga Simanindo, Buntu Mauli Sitio 2, Tele, Jungak, dan Arsam Sekolah Sianjur. Namun, keseluruhannya sudah berhasil dipadamkan lokasi yang terbakar.
"Berdasarkan data satelit yang ada. Titik hotspot yang di Kabupaten Samosir sampai dengan Selasa kemarin, 8 Agustus 2022 berjumlah 50 titik hotspot,” ujar Herianto.
Baca Juga: Karhutla Danau Toba, Nenek 62 Tahun dan Remaja Jadi Tersangka