Jokowi Ingatkan Warga Tidak Sembarangan 'Sekolahkan' Sertifikat Tanah
Bagikan 1.000 sertifikat tanah ke warga kawasan Danau Toba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samosir, IDN Times - Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (30/7). Dia hadir dalam agenda pembagian 1.000 sertifikat tanah kepada warga di 7 kabupaten yang mengelilingi Danau Toba.
Kehadiran Jokowi disambut meriah. Warga sudah menunggu Jokowi yang menyebrang dari Simalungun ke Pulau Samosir sejak pagi.
Begitu tiba, acara dimulai. Warga mengelu-elukan namanya. Lapangan Ambarita yang jadi lokasi pembagian penuh sesak.
1.000 penerima sertifikat hadir di sana. Penyerahan dilakukan secara simbolis. Sedangkan penerima lainnya, duduk di barisan undangan dengan memegang sertifikat.
“Coba diangkat sertifikatnya, saya mau lihat. Senang sekali hadir kembali di Pulau Samosir, ini yg kedua saya ke sini, nanti malam mau tidur di sini, boleh kan ,” ujar Jokowi sembari menyapa warga saat kata sambutan.
Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota, Presiden Jokowi Tidak Ingin Tergesa-gesa
1. Jokowi selalu dengar keluhan sengketa lahan saat kunjungan ke daerah
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan jika pemerintahannya berniat menyelesaikan soal sertifikasi bidang tanah. Targetnya akan rampung pada 2025.
Di Indonesia, soal lahan memang menjadi isu serius. Setiap kunjungannya ke daeah, Jokowi selalu mendengarkan keluhan warga soal lahan.
“Saya kalau pergi ke desa, pergi ke daerah selalu ketemu petani yang urusan sertifikat, sengketa lahan, itu yang saya dengar,” ungkapnya.
Baca Juga: Soal Pembangunan Danau Toba, Jokowi: Investor Gak Mulai, Kita Ganti