Jadi PDP Corona, Kondisi Ibu Hamil 6 Bulan di Padangsidimpuan Membaik
Terdata baru pulang dari DKI Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padangsidimpuan, IDN Times – Seorang perempuan di Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara harus dievakuasi dari rumahnya karena memiliki gejala COVID-19 atau corona, Kamis (2/4) malam. Petugas dari Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan terpaksa mengevakuasi perempuan itu karena kondisi kesehatannya memburuk.
Ternyata, perempuan itu sudah masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejak 19 Maret 2020 lalu. Dia teridentifikasi baru melakukan perjalanan dari Jakarta.
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, perempuan itu tercatat sebagai pelaku perjalanan nomor 459. “Saya baru dapat laporan, Alhamdulillah kondisinya cenderung membaik setelah mendapat perawatan di ruang isolasi RSUD Padang Sidempuan,” ujar Irsan, Jumat (3/4) sore.
Baca Juga: [UPDATE] Satgas COVID-19 Langkat Tangani 1 PDP, 26 ODP dan 1.556 OTG
1. Awalnya pasien sempat meminta dirawat di rumah saja
Irsan bercerita jika, awalnya pasien sempat berobat ke RSUD Padangsidimpuan beberapa waktu lalu. Awalnya dia diagnosis menderita Tuberkulosis. Pihak rumah sakit juga sudah meminta agar yang bersangkutan dirawat. Namun dia menolak. Meskipun saat itu sudah berstatus ODP.
“Yang bersangkutan menolak untuk dirawat, minta dirawat di rumah saja. Klinis awalnya tidak ada kaitan dengan ini (COVID-19). Kami tidak bisa memaksa karena klinis awal ini tidak ada gejala terkiat COVID-19, kecuali ada gejala kami bisa isolasi paksa saat itu,” ungkap Irsan.
Pihak rumah sakit, kata Irsan, juga sempat meminta kepada pasien agar dirujuk ke Medan. Namun dia tetap ingin dirawat di rumahnya.
Baca Juga: [BREAKING] Tiga Warga di Simalungun Dinyatakan Positif COVID-19