TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harimau Evakuasi dari Langkat Dibawa ke Medan Zoo, BBKSDA Bungkam

Harimau dievakuasi karena makan sapi warga

Ilustrasi - Dewi Siundol, harimau sumatra korban konflik di Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas kini menjalani rehabilitasi di Sanctuary Harimau Barumun. (Prayugo Utomo/IDN Times)

Medan IDN Times – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut dikabarkan melakukan evakuasi terhadap harimau sumatra yang memangsa sapi milik warga, Dusun Sei Sirah, Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Rabu (31/8/2022).

Evakuasi dilakukan setelah sang raja hutan masuk kandang jebak yang dipasang. Kemunculan harimau sendiri diketahui pada Senin (29/8/2022) siang lalu.

Baca Juga: Terkam Lembu, Harimau Sumatra Tak Roboh Meski Ditembak Bius Empat Kali

1. BBKSDA bungkam soal lokasi evakuasi

Kanti Marama, Harimau Sumatra yang diselamatkan BKSDA Sumbar dari perkebunan PT Pasaman Marama Sejahtera berada di dalam kandang jebak. IDN Times/Andri NH

Informasi yang dihimpun, harimau sumatra itu dibawa ke Kota Medan. Para jurnalis mencoba menelusuri di mana lokasi evakuasi harimau itu. Namun, sayang pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut juga bungkam.

Kasubbag Data, Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat yang dikonfirmasi soal detil penempatan harimau sumatra itu, juga tidak memberikan jawaban.

2. Harimau ditempatkan di Medan Zoo

Gadis, harimau korban konflik yang sudah melahirkan lima anak di Sanctuary Harimau Barumun, Padanglawas Utara, Sumut. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Penelusuran IDN Times, harimau itu dievakuasi ke Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) di kawasan Simalingkar, Kota Medan. Informasi ini juga dibenarkan oleh Manajer Medan Zoo Pernius Harefa.

"Benar. Titipan BKSDA hanya observasi sementara. . Utk keterangan s lanjutnya melalui BKSDA. Ditempatkan di tempat khusus (kandang preventif khusus harimau)," ujar Pernius, Rabu (31/8/2022) malam. 

Pernius enggan mengonfirmasi lebih lanjut. Dia meminta IDN Times menghubungi BBKSDA Sumut. 

Beredar kabar, harimau itu akan diobservasi oleh sejumlah dokter hewan selama di sana. Namun belum ada informasi lanjut, apakah harimau malang itu hanya sementara berada di sana atau malah menjadi koleksi di sana.

Baca Juga: Marak Perdagangan Satwa Dilindungi, Spesies Kunci Seakan Tak Berarti

Berita Terkini Lainnya