TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Depresi, Pengungsi Afghanistan di Medan Bakar Diri

Aksi bakar diri itu dilakukan di depan perkantoran UNHCR

Aksi bakar diri pengungsi Afghanistan di Medan, Selasa (30/11/2021). (Istimewa)

Medan, IDN Times  - Aksi nekat dilakukan seorang pengungsi Afghanistan yang tengah melakukan unjuk rasa di depan Gedung Perkantoran Forum Nine CIMB Niaga di Medan, tempat perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) berkantor,  Selasa (30/11/2021).

Pengungsi berinisial AS melakukan aksi bakar diri. Aksi bakar diri itu dilakukan Ahmad di selasar gedung perkantoran itu sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: 17 Hari Menginap, Pengungsi Afghanistan Tak Mendapat Jawaban UNHCR 

1. Pelaku bakar diri naik ke arah gedung dan sempat dicegah rekannya

Sekuriti gedung memadamkan api yang masih berkobar ditubuh pelaku aksi bakar diri di depan Gedung Forum Nine CIMB Niaga, Selasa (30/11/2021). (Istimewa)

Menurut keterangan saksi di sekitar lokasi, AS naik ke selasar gedung dari jalur masuknya mobil. Sekuriti yang berjaga sempat mencegahnya. Namun dia tetap ngotot untuk masuk.

Kemudian, laki-laki 22 tahun itu mengeluarkan botol berisi bensin dan langsung menyiramkan ke badannya. Rekan-rekannya sesama pengungsi sempat mencegahnya. Namun Ahmad mengancam dengan korek api yang sudah dinyalakan di kedua tangannya. Hingga akhirnya, dia mengarahkan korek ke badannya dan api langsung membakar tubuhnya.

Petugas keamanan langsung memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Menurut saksi, api membakar seluruh tubuh bagian pinggang ke atas.

Begitu api padam, AS kemudian digotong ke Rumah Sakit Siloam yang berada di seberang gedung. Dia terlihat masih bisa berjalan dan dibopong oleh rekan-rekannya.

2. Pelaku melakukan aksi bakar diri diduga karena depresi

Para pengungsi menggelar aksi menginap di halaman gedung Forum Nine CIMB Niaga tempat UNHCR berkantor, Selasa (30/11/2021). Ini sudah memasuki hari ke 30 mereka menggelar aksi. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Aksi bakar diri ini terjadi disela unjuk rasa pengungsi yang sudah berlangsung selama 30 hari di sana. Mereka kecewa dengan UNHCR yang tidak memberikan tanggapan apa-apa. Tuntutannya, para pengungsi ini meminta UNHCRs egera memberangkatkan mereka ke negara suaka.

Koordinator aksi Muhammad Juma menjelaskan aksi bakar diri ini diduga dilakukan karena pelaku depresi. Di sudah berada di Medan selama lima tahun.

“Dia merasa depresi dan sakit jiwa selama berada di Indonesia,” kata Juma.

Baca Juga: UNHCR Tak Muncul, Pengungsi Afghanistan dan Sekuriti Gedung Bentrok

Berita Terkini Lainnya