TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Heroik Juru Parkir, Halau Perampok Toko Emas dengan Kotak Tahu

Perampokan belum mampu diungkap polisi

Perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times – Sudah 12 hari kejadian perampokan toko emas di Pasar Simpanglimun, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan berlalu. Namun kasusnya belum juga terungkap.

Juru parkir yang menjadi korban penembakan perampok kian membaik kondisinya. Adalah Julianus Simanungkalit. Laki-laki berusia 47 tahun yang tertembus peluru perampok di bagian rahangnya.

Julianus masih mengingat betul kejadian itu. Saat itu dia tengah menjaga kendaraan pengunjung pasar.

“Lewat Perampok di depan saya. Membawa senjata api. Pas lewat 10 meter, ada yang spontan berteriak rampok,” kata Julianus kepada awak media.

Baca Juga: Perampokan Toko Emas di Medan, Rumah Korban Penembakan Direnovasi

1. Julianus sempat mengejar rampok dan melemparkan kotak tahu

Fakar Suhartami saat menjenguk Julius. Juru parkir yang menjadi korban penembakan saat perampokan toko emas di Kota Medan. (Istimewa)

Begitu mendengar ada yang berteriak rampok, Julianus langsung mengejar para perampok itu. Dia mencoba menghalau para perampok. Dia berupaya mencari peralatan bantuan. Saat itu juga perampok menembaknya.

“Dapat saya lah kotak tahu. Saya lemparkan kotak tahu itu dia mengelak. Dia kemudian mengarahkan senjata apinya kepada saya. Kemudian menembak saya. Saya kemudian tidak sadarkan diri lagi,” ungkapnya.

2. Julianus menduga para pelaku sudah menghafal titik lemah di pasar

Garis polisi terpasang di lokasi perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. (Istimewa)

Julianus mencoba mengingat-ingat ciri-ciri para pelaku perampokan. Dia hanya mengingat posturnya.

“Yang tiga berpostur pendek. Satu orang tinggi. Tiga bawa senjata api. Yang satu bawa hasil rampokan,” ungkapnya.

Julianus pun menduga, para pelaku sudah membaca kondisi lapangan. Lantaran dia melihat para perampok memarkirkan sepeda motor di lokasi yang lebih lengang. Sehingga bisa leluasa untuk melarikan diri.

Baca Juga: Perampokan Toko Emas di Medan, Polisi Identifikasi Pelaku

Berita Terkini Lainnya