Perampokan Toko Emas di Medan, Polisi Identifikasi Pelaku

Selongsong peluru yang ditemukan juga diperiksa

Medan, IDN Times – Polisi terus mendalami kasus perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Kamis (26/8/2021). Tim gabungan kepolisian terus melakukan penyeldikan di lapangan.

Sejumlah saksi dimintai keterangan. Fakta-fakta lapangan terus dikumpulkan untuk merangkai kejadian secara utuh.

Baca Juga: 10 Fakta Jesselyn, Grand Finalis MasterChef Season 8 asal Medan

1. Selongsong hingga kendaraan bermotor diduga milik pelaku disita polisi

Perampokan Toko Emas di Medan, Polisi Identifikasi PelakuPerampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan (Dok.IDN Times/istimewa)

Polisi disebut sudah menyita sejumlah bukti. Mulai dari rekaman kamera pengawas, selongsong peluru, dan kendaraan bermotor.

Seluruh barang yang disita menjadi petunjuk penyelidikan.

2. Polisi juga tengah menelusuri identitas pelaku

Perampokan Toko Emas di Medan, Polisi Identifikasi PelakuPerampokan pada dua toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Kamis (26/8/2021) (Dok.IDN Times/istimewa)

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Wahyudi menjelaskan, pihaknya juga tengah menelusuri identitas pelaku. Termasuk, sepeda motor yang digunakan pelaku.

"identitas sepeda motor yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan," ungkap Hadi, Jumat (27/8/2021) petang.

Hadi menyebut, pelat kendaraan bermotor, jenis dan warnanya bisa menjadi petunjuk. Namun dia mengakui, penyelidikan itu memang membutuhkan waktu. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Lalulintas Polda Sumut.

"Sebab, biasanya pelaku kejahatan seperti perampokan itu menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi," imbuhnya.

3. Penjaga parkir yang ditembak pelaku masih dalam perawatan

Perampokan Toko Emas di Medan, Polisi Identifikasi PelakuPerampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan (Dok.IDN Times/istimewa)

Soal seorang penjaga parkir yang ditembak pelaku karena diduga menghalangi aksi perampokan itu, Hadi belum bisa mendetilnya. Sejauh ini, korban masih mendapat perawatan.  

Ke depan, sebagai langkah antisipasi peristiwa kejahatan selanjutnya, Hadi mengajak masyarakat mewaspadai setiap gerak-gerik mencurigakan. "Sebagai langkah antisipasinya, tambah CCTV, manfatkan sekuriti dan nomor kontak kepolisian 110," pungkas Hadi.

Sebelumnya, dua toko emas di Lantai I Medan Super Market Pajak Simpang Limun, Kecamatan Medan Kota dirampok empat pria bersenjata api, Kamis (26/8/2021) sekira pukul 14.10 WIB.

Peristiwa itu mengakibatkan kerugian sekira Rp 5 miliar. Empat pelaku menggunakan senjata api (senpi) laras panjang dan pendek menggondol emas yang diperkirakan seberat 5 Kg. Pelaku juga sempat meletuskan senjata.

Baca Juga: 4 Peristiwa Perampokan Toko Emas dengan Senjata Api di Sumut

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya