TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumut

Cegah Virus Hog Cholera, Peternak Dilarang Beli Babi dari Luar Daerah

Ada peternak buang bangkai babi ke jurang

Petugas melakukan penyemprotan disinfektan ke peternakan babi di Kabupaten Karo (Prayugo Utomo/IDN Times)
Verified
Prayugo Utomo

Karo, IDN Times – Tak hanya di Medan, virus Hog Cholera juga mawabah di Kabupaten Karo. Lebih dari 400 ekor babi mati mendadak karena virus kolera babi.

Sebelumnya, total di Sumut sudah ada lebih dari 4 ribu ekor babi mati karena virus ini.

Upaya pencegahan pun dilakukan. Dinas Pertanian dan Peternakan Karo mensosialisasikan langkah Biosecurity agar penyakit Hog Cholera tidak terus menyebar.

Baca Juga: Ratusan Bangkai Babi di Danau Siombak Dikubur ke Lima Liang

1. Jangan beli ternak dari luar daerah untuk dipelihara

Petugas melakukan penyemprotan disinfektan ke peternakan babi di Kabupaten Karo (Prayugo Utomo/IDN Times)

Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo, Siska beru Tarigan langsung mengatakan, agar peternak tidak membeli babi dari luar daerah. Supaya potensi virus Hog Cholera dari luar tidak terbawa ke Karo.

“Kita melarang dan menyarankan. Jadi mencegah supaya masuknya virus dari daerah lain,” kata Siska, Selasa (12/11).

2. Penyemprotan disinfektan sebagai langkah pencegahan

Petugas melakukan penyemprotan disinfektan ke peternakan babi di Kabupaten Karo (Prayugo Utomo/IDN Times)

Kata Siska, Biosecurity harus dilakukan untuk mencegah virus semakin menyebar. Mulai dari kebersihan kandang hingga penyemprotan disinfektan. Khususnya di daerah yang dianggap sudah terjangkit virus.

Ada tiga kecamatan yang disinyalir cukup kuat. Tiga kecamatan itu antara lain, Kabanjahe, Tigapanah dan Laubaleng.

"Untuk daerah yang paling terjangkit itu ada di Laubaleng. Kita juga melakukan sosialisasi dan pencegahan dengan mengecek setiap ternak babi yang akan keluar dan masuk dari karo,” ungkap Siska.

Baca Juga: Cerita Warga Medan yang Takut Makan Ikan Gara-gara Bangkai Babi

Topik:
babi
virus
Kabupaten Karo
ternak
Berita Terkini Lainnya

El Nino, Mentan Syahrul Minta Sumut Penuhi 100 Ha Lahan Pertanian

Bentrok OKP Tewaskan 1 Korban di Langkat, 5 Pelaku Ditangkap 

Pemko Medan Rencanakan Bentuk Pusat Jajan Malam, Ini Lokasinya 

Lewat Pekan Kuliner Halal, Pemko Medan Bagi 2.300 Sertifikat Halal

3 Calon PJ Gubernur Sumut Diketok DPRD, Dikirim ke Kemendagri Hari Ini

Pedagang Bendera Merah Putih di Medan Masih Sepi Pembeli

Prakiraan Cuaca Hari Ini 4 Agustus 2023, Sebagian Medan Bakal Cerah Berawan

Tosa Ginting Akui Suruh Beri Pelajaran untuk Eks DPRD Langkat

Banjir Rob, Masyarakat Belawan Bahari Tagih Tanggul dan Rumah Pompa

HUT Ke-12, Blibli Beri Diskon Besar Kebutuhan Harian di Sumut