TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantuan Sembako Pemprov Sumut yang Dikembalikan Akhirnya Dikirim Ulang

Sebelum diserahterimakan terlebih timbang kembali

Mangapul Purba bersama DPRD Sumut lainnya memeriksa isi paket pangan (IDN Times/Patiar Manurung)

Simalungun, IDN Times - Setelah sempat dipulangkan, bantuan pangan kepada masyarakat Simalungun yang terdampak virus corona atau COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) telah diserahkan kembali kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Kamis (21/5) di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID19 di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Sebelumnya, pendistribusian bantuan paket pangan sempat menuai masalah dan terpaksa dikembalikan ke Pemprov Sumut lantaran berat dan kualitasnya tidak sesuai dari apa yang telah ditetapkan. Persoalan ini terungkap saat dua orang anggota DPRD Sumut, yaitu Rony Reynaldo Situmorang dan Hidayah Herlina Gusti turut mengawasi pendistribusian ke Simalungun, Senin (18/5) yang lalu membuka beberapa sample dibuka dari kardusnya dan ditimbang menggunakan 2 alat timbangan.

Hasilnya beras berisi (variatif) 8,5 - 9,5 kg dan gula 1,75 kg, alias kurang dari ketentuan.

Baca Juga: Miris! Isi Tidak Sesuai, Bantuan dari Pemprov Sumut Dikembalikan

1. Sebelum diserahkan, bantuan terlebih dahulu dicek dan ditimbang

DPRD Sumut bersama Kadis Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Sumut membuka kardus berisi paket pangan (IDN Times/Patiar Manurung)

Serah terimah bantuan tetap dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Sumut , Zonni Waldi kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Zainal Saragih, namun tetap disaksikan langsung enam anggota DPRD Sumut, yakni Rony Reynaldo Situmorang, Mangapul Purba, Saut Bangkit Purba, Iskandar Sinaga, Zunaidi dan Gusmiyadi.

Sebelum serah terima, DPRD Sumut terlebih dahulu membuka empat kardus dari tiga mobil truck pengangkut sebagai sample dalam memastikan tidak terulang kembali seperti masalah sebelumnya. Hasilnya, semua item bantuan sudah sesuai dari yang ditetapkan, yakni beras 10 Kg beras, minyak 2 Kg, gula 2 Kg dan mie instan 20 bungkus. Untuk bantuan yang dapat diserahkan saat ini sekitar 10.020 paket dari 78.659 paket yang dialokasikan ke Simalungun, sedangkan sisanya akan menyusul.

2. Pemprov Sumut berharap bantuan dapat segera disalurkan sebelum lebaran

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Sumut, Zonli Waldi memberikan keterangan pers (IDN Times/Patiar Manurung)

Usai serah terimah, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zonni Waldi berharap bantuan tersebut segera disalurkan kepada masyarakat. Ia pun berpesan kepada Pemkab Simalungun, jika ada warga yang berhak mendapatkan bantuan namun belum terdaftar agar segera ditindak lanjuti.

"Kalau ada orang belum dapat tapi dia berhak menerima bantuan,  tolong dibuat catatannya.  Sesuai kesepakatan dan keputusan, itu tanggung jawab dari Pemkab Simalungun. Apabila dana APBD nya tidak ada maka bisa disanggupi melalui dana desa masing-masing. Kita berharap semua terpenuhi," ucapnya.

Mengenai kejadian sebelumnya, Zonni Waldi pun berharap semua pihak bekerja dengan tanggung jawab. "Pak gubernur memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Sumut yang sudah mengawal kegiatan ini. Pak gubernur juga memerintahkan kepada kita semua, baik dari sisi pelaksana dari pemerintah maupun rekanan agar bekerja dengan hati nurani, dengan kejujuran, keberanian dan tanggung jawab. Gubernur juga berpesan agar semua masyarakat mengawasi," ujarnya.

Baca Juga: Bantuan Sembako Pemprov Kurang Takaran, Gubernur Edy: Gak Boleh Jahat!

Berita Terkini Lainnya