TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bayi Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Alur Sungai Pidie

Tidak ada terlihat adanya tanda-tanda bekas luka

Bangkai bayi Gajah Sumatera ditemukan mati di alur sungai, Kabupaten Pidie. (Dokumentasi BKSDA Aceh untuk IDN Times)

Pidie, IDN Times - Satu individu bayi Gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) liar ditemukan mati di Gampong Cot Seutui, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Senin (21/2/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

"Ditemukan ketika Tim CRU Mila sedang melakukan patroli," kata Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA), Agus Arianto, pada Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Sejarah Ekowisata Tangkahan, Ada Gajah Jinak untuk Patroli

1. Ditemukan sekitar alur sungai dan baru lahir

Bangkai bayi Gajah Sumatera ditemukan mati di alur sungai, Kabupaten Pidie. (Dokumentasi BKSDA Aceh untuk IDN Times)

Agus mengatakan, awalnya tim sedang melakukan patroli mitigasi konflik gajah liar di wilayah sekitar Gampong Cot Seutui, Kecamatan Mila. Dalam kegiatan tersebut, tim lalu melihat satu individu bayi gajah liar tergeletak.

"Menemukan bangkai satu individu bayi gajah liar yang baru dilahirkan di dekat alur sungai," ujarnya.

2. Tidak terdapat tanda luka fisik, diduga mati setelah dilahirkan

Bangkai bayi Gajah Sumatera ditemukan mati di alur sungai, Kabupaten Pidie. (Dokumentasi BKSDA Aceh untuk IDN Times)

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan, akhirnya diketahui bayi gajah yang mati berjenis kelamin betina. Dilihat dari bagian kulit, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, seperti luka tembak, tusuk, sayat, bakar, maupun trauma.

Selain itu, di lokasi kejadian juga tidak ditemukan adanya benda-benda mencurigakan yang menyebabkan kematian bayi gajah liar tersebut.

"Diduga bayi gajah mati sesaat setelah dilahirkan oleh induknya yang terlihat dari sisa ari-ari di sekitar bangkai bayi gajah liar tersebut," jelas Agus.

3. Bangkai langsung dikubur

Bangkai bayi Gajah Sumatera ditemukan mati di alur sungai, Kabupaten Pidie. (Dokumentasi BKSDA Aceh untuk IDN Times)

Setelah mengetahui penyebab kematian dan untuk menghindari bau yang ditimbulkan serta kemungkinan adanya penyebaran penyakit, tim dikatakan Agus, langsung melakukan penguburan usai berdiskusi dengan masyarakat setempat.

"Dikuburkan di sekitar lokasi temuan," tutupnya.

Baca Juga: Vesswic Lakukan Monitoring Kesehatan Gajah di Sumatra Secara Berkala

Berita Terkini Lainnya