Gubernur Sumut: Ziarah Gak Perlu APD, Sudah Gak Tembus itu COVID-19
Komentari penjaga makam yang kutip uang untuk APD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi angkat bicara terkait adanya pembayaran Alat Pelindung Diri (APD) yang mewajibkan para masyarakat atau pihak keluarga yang terpapar COVID-19 di pemakaman COVID-19 Simalingkar Medan, sehingga, menjadi beban bagi para peziarah pemakaman COVID-19.
Sebelumnya, hal ini terbukti saat pihak keluarga pemakaman merasa kecewa akapn adanya penjaga pemakaman yang mewajibkan memakai APD tersebut. Jika tak membawa APD, maka pihak penjaga pemakaman menyediakan APD berupa jas hujan yang dibayar sebesar Rp20 ribu.
Baca Juga: Usai Suruh Pemain PSMS Push Up, Edy Rahmayadi Bagi-bagi Angpao
1. Edy: Kalau dimakamkan udah gak tembus itu COVID-19
Menurutnya, para penziarah yang ingin berdoa di pemakaman COVID-19 tak perlu memakai APD yang telah diwajibkan oleh penjaga makam COVID Simalingkar Medan.
“Kalau itu enggak, maksudnya si jenazah dengan yang melakukan pemakaman. Pada saat pemberlakuan pemakaman, ya kita gak boleh. Kalau masuk harus gunakan APD karena kita menjaga. Kalau ziarah enggak, kalau dimakamkan udah gak tembus itu COVID,” jelasnya saat ditemui di Lapangan Kebun Bunga Medan pada Selasa (25/8/2020).
Baca Juga: Ziarah ke Pemakaman COVID-19 Bayar APD, Pansus: Jadi Berdagang Pula?