Aulia Tegaskan Akan Cabut Izin Usaha Jika Langgar Surat Edaran Pemko
Pemko Medan: Tempat hiburan malam harus tutup 14 hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman menegaskan, jika nantinya ada yang kedapatan membuka tempat hiburan malam maupun para pelaku usaha tak mematuhi surat edaran dari Pemerintah Kota Medan. Maka, tempat hiburan tersebut akan dicabut izinnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan atas nama Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution telah mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan seluruh kegiatan pariwisata khususnya menutup tempat hiburan malam selama 14 hari kedepan mulai tanggal 18 Mei hingga 31 Mei 2021.
Penghentian ini sesuai dengan instruksi Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi untuk mencegah oenyebaran COVID-19 di Kota Medan.
Baca Juga: Viral Pencuri Kotak Infak Bermukena di Langkat, Korban Lapor ke Polisi
1. Tingkat BOR (Bed Occupany Rate) di Kota Medan saat ini cukup tinggi
Dirinya menegaskan, akan mencabut izin pelaku usaha tempat hiburan malam, jika tak mematuhi surat edaran yang telah ditetapkan dari Pemerintah Kota Medan yakni menutup hiburan malam selama 14 hari.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa tingkat BOR (Bed Occupany Rate) di Kota Medan saat ini cukup tinggi. Sehingga Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution pada lebaran pertama ditegur Presiden Jokowi terkait meningkatnya BOR hingga 75 persen.
"Kita cabut izinnya nanti. Jangan coba main-main ini, BOR di Kota Medan saat ini tinggi, Pak Wali lebaran pertama langsung ditegur pak Presiden terkait dengan meningkatnya BOR di Medan di atas 75 persen," jelasnya.
Baca Juga: [BREAKING] Kantor KPU Sergai Digeledah, Dugaan Penggelembungan Suara