TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggapi Sindiran Puan Maharani, Bobby: Gak Galau Itu Berada di Surga

Bobby dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Ketua DPR Puan Maharani di Halal Bi Halal MUI pada Kamis (17/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Karo, IDN Times - Beberapa hari lalu Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, yang memilih mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meskipun masih berstatus sebagai kader PDIP. Puan menyebut akan menunggu terlebih dulu sikap dari Bobby.

"Ya nanti kita tunggu dulu Mas Bobby-nya segalau apa," kata Puan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2023). Puan menjawab pertanyaan apakah akan memanggil Bobby, karena memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

"Belum tahu Mas Bobby-nya galaunya kayak gimana," sambungnya.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan saat ini semua orang juga merasa galau dalam Pemilihan Presiden periode 2024 mendatang.

"Gimana, (kata Ibu Puan Menunggu sikap segalau apa Mas Bobby Nasution) semua orang galau," ucapnya sambil tertawa, pada Sabtu (4/11/2023).

1. Bobby ungkap jika tidak ingin galau berada di surga

Wali Kota Medan, Bobby Nasution (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ditambahkannya, bahwa jika tidak ingin galau berada di surga sembari mengandaikan Aldi Taher berbicara.

“Kalau kata Aldi Taher yang gak galau itu kita berada di surga,” jawabnya.

2. PDIP ditinggalkan Keluarga Jokowi?

Wali Kota Medan Bobby Nasution (IDN Times/Indah Permata Sari)

Adanya isu terkait partai PDI Perjuangan yang mengaku ditinggal keluarga Presiden Jokowi. Bobby menanggapi hal tersebut.

Dikatakannya bahwa, partai politik memiliki tujuan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.

“Enggaklah, bukan. Kan gini, tentunya tadi saya sudah sampaikan semua partai politik, saya bukan apa ya. Pandangan kita semua tentunya sebagai masyarakat biasa semua partai politik tentu tujuannya untuk membangun bangsa dan negara. Tujuannya untuk membangun Indonesia,” kata Bobby.

“Tentunya, ketika keluar dari situ, barulah rasa ditinggalkan, rasa kecewa ini baru patut dikeluarkan saya rasa ya. Mohon maaf, tapi ketika tujuan kita masih sama walaupun caranya ataupun dengan berbeda pandangan selagi tujuannya masih sama saya rasa inilah tujuan kita berpolitik, ini tujuan kita bersama-sama di partai politik dan kami diajarkan di PDI Perjuangan juga seperti itu,” tambahnya.

Baca Juga: PSDS Kalah dari Semen Padang, Zefrizal Dicemooh Penonton

Berita Terkini Lainnya