TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Zebua, Sudah Bekerja 6 Tahun Dipecat tanpa Pesangon

Pemecatan berawal dari dua keluhan yang disampaikan

Eks Karyawan PT. CPA, Yaadil Zebua (Hendra Simanjuntak/IDNTimes)

Tapanuli Tengah, IDN Times - Salah seorang karyawan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara mengaku kecewa atas sikap perusahaan. 

Yaadil Fao Zebua karyawan di PT CPA (Cahaya Pelita Andika) mengaku tidak mendapat pesangon setelah diberhentikan secara sepihak. 

Padahal, dia mengaku telah mengabdi selama 6 tahun di perusahaan tersebut.

"Setelah 6 tahun bekerja di PT. CPA, saya kemudian di mutasi dari PT. BPJ (Bini Pitri Jaya)," katanya.

Baca Juga: 5 Zodiak Cewek Ini Friendly Banget, Banyak Cowok Jadi Sahabatnya

1. Perusahaan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit

website

Yaadil mengatakan, PT CPA dan PT BPJ adalah dua perusahaan yang bergerak pada bidang perkebunan kelapa sawit. 

"Dua perusahaan itu merupakan anak perusahaan PT. AEP (Anglo Eastern Plantations) grup," jelasnya.

2. Begini awal pemecatan terhadap Yaadil

google

Dikatakan Yaadil, penyebab dirinya diberhentikan berawal saat dia menyampaikan dua keluhan atas kondisi yang dia alami.

Saat itu dia menyampaikan bahwa sistem kerja di perusahaan tersebut tidak efisien.

Kemudian ia juga mengeluhkan bahwa tempat dia bermukim tidak layak huni serta kurangnya sarana air bersih.

"Kerja saya memanen pak, jadi lokasi bekerja itu penuh lumpur dan semak tidak bersih, harus mengeluarkan tenaga ekstra setiap hari, jadi bagaimana bisa dapat banyak hasil panen. Ini juga mempengaruhi upah saya yang semakin berkurang," ujar Yaadil, Kamis, (24/9/2020).

"Setiap hari saya harus mengangkat air jaraknya seratus meter, rumah juga kumuh dan banyak bocornya, itu juga yang saya keluhkan, karena anak-anak saya masih balita tapi masih juga tidak direspon oleh perusahaan," kata Yaadil menambahkan kisah sulitnya bekerja di PT. CPA.

3. Yaadil bekerja harian saat dalam tahap pemulihan

Ilustrasi PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Tidak hanya mengeluhkan kedua hal itu, Yaadil mengatakan selama dua bulan terakhir, dirinya sedang dalam tahap pemulihan. Namun ia terpaksa bekerja meski dengan sistem harian.

"Saya dalam kontrol kesehatan, seharusnya saya kan istirahat tapi saya memilih tetap bekerja juga atas perintah asisten bernama Herman," sebutnya.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, 10 Cowok Kece Ini Ternyata Adik Selebriti

Berita Terkini Lainnya