TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluarga Korban Dugaan Malpraktik Lainnya di Sibolga Buka Suara

Pasien meninggal, keluarga korban sudah lapor polisi

Jonson Tambunan, salah satu keluarga korban dugaan malpraktik saat diwawancarai usai menggelar aksi demo di sekitaran Rumah Sakit Metta Medika Sibolga (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Sibolga, IDN Times- Dugaan malpraktik yang dialami seorang perempuan hamil berinisial RRL di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga, Sumatra Utara diduga bukan kejadian yang pertama terjadi. Keluarga seorang pasien pria berinisial RT (49) asal Sibolga Utara buka suara. 

Hal itu diungkap saat warga gabungan dengan mahasiswa dan pemuda melakukan unjuk rasa ke rumah sakit tersebut, Selasa (21/6/2022).

"Sebelum korban RRL, dugaan malpraktik juga diduga dialami korban bernisial RT. Abang korban juga ikut dalam aksi demo hari ini," kata Raju.

Baca Juga: Dugaan Malpraktik, RS Metta Medika Sibolga Didemo Warga

1. Awalnya RT dibawa ke RS Metta Medika karena mengalami sakit lambung

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa saat menggelar aksi demo terkait dugaan malpraktik yang terjadi di RS Metta Medika Sibolga (Hendra Simanjuntak/IDNTimes)

Jonson Tambunan mengaku, dugaan malpraktik yang dialami abangnya (RT) diduga terjadi di Rumah Sakit Metta Medika.

Saat itu RT dilarikan ke rumah sakit Metta Medika pada tanggal 3 Januari 2022 yang lalu. Korban mengeluh mengalami sakit lambung.

"Saat ke rumah sakit, abang saya masih bisa jalan sendiri, dia yang bawa mobil. Di rumah sakit, abang saya juga sempat menanyakan siapa dokter terbaik di rumah sakit itu," jelasnya.

2. RT sempat kejang-kejang saat berada di ruang rawat inap

Pihak Kepolisian melakukan pengamanan di RS Metta Medika Sibolga saat berlangsungnya aksi demo dugaan malpraktik (Hendra Simanjuntak/IDNTimes)

Dikatakan Jonson, dugaan malpraktik yang dialami abangnya diduga terjadi usai mendapat suntikan dan meminum obat diduga diberikan salah satu petugas medis yang bertugas di rumah sakit. 

RT didapati kejang-kejang oleh sang istri saat berasa di ruang inap. "Awalnya perawat menyuruh kakak saya ke resepsionis supaya RT dirawat inap, tapi setelah dari resepsionis, abang saya didapati sudah kejang-kejang," jelasnya.

Baca Juga: Warga akan Demo Rumah Sakit yang Diduga Lakukan Malpraktik di Sibolga

Berita Terkini Lainnya