Diimingi Kerja di Dishub, Anak Petani di Tapteng Ditipu Rp20 Juta
Sarozawato harus meminjam di koperasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDN Times- Sarozawato Zega, warga Marsundung, Kecamatan Lumut, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara mengaku kecewa. Anaknya dijanjikan bekerja ternyata hanya sebatas mimpi semata.
Padahal, ia mengaku uang sebesar Rp 20 juta yang didapat melalui pinjaman dari beberapa koperasi di tempat tinggalnya sudah diserahkan kepada salah satu warga Kota Sibolga. WRWS mengaku bisa memasukkan anak Sarozawoto bekerja di Dishub Sibolga.
"Saya hanya seorang petani, mana ada uang sebesar itu (Rp20 juta) kalau nggak meminjam. Dan itupun saya lakukan (meminjam) demi anak saya," jelas Sarozawato, Jumat (25/6/2021).
1. Uang Rp 3 juta disebut untuk membuka 'gembok'
Dikatakan Sarozawoto, perkenalan nya dengan WRWS melalui menantu saudara nya, YZ. "Awalnya ditelepon, kata YZ kalau WRWS bisa bisa memasukkan anak saya bekerja, ada lowongan di Dishub Sibolga," katanya.
Melalui komunikasi dengan menantu saudara nya itu, kesepakatan pun terjadi. Sarozawoto melakukan pertemuan dengan WRWS.
Pada pertemuan pertama yang dilakukan, Sarozawoto menyerahkan uang sebesar Rp3 juta. "Uang itu katanya untuk membuka 'gembok', nggak tau apa maksudnya itu," jelasnya.
Baca Juga: BOR Menurun, Gubernur Edy Klaim Kasus COVID-19 di Sumut Mulai Melandai
Baca Juga: Eksekusi Lahan di Sibolga, Petugas Satpol PP dan Damkar Dilempari Batu