Stafsus Menkumham: Pendaftaran Merek dan Kekayaan Intelektual Penting
Bane bantu proses pendaftaran kekayaan intelektual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematang Siantar, IDN Times - Asosiasi Pegiat Kopi Siantar Simalungun gelar diskusi bersama Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bane Raja Manalu, Sabtu (04/6/2022) di Brew Brother Coffee Jalan Tarutung, Kota Siantar.
Diskusi bertema Bisik Aspekop (Bincang Asik Asosiasi Pegiat Kopi) itu berbicara prospek petani kopi yang ada di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Kabupaten Simalungun sendiri diketahui memiliki lahan luas untuk dijadikan perkebunan kopi. Letak geografisnya juga potensial dijadikan objek wisata kopi.
Baca Juga: Komunitas Karo Kreatif Dikukuhkan, Bane: Semoga Konsisten Berkarya
1. Kabupaten Simalungun penyumbang kopi terbesar dari Sumut
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bane Raja Manalu memaparkan potensi kopi dari Kabupaten Simalungun tidak perlu diragukan. Kopi Simalungun pernah menjadi penyumbang kopi terbesar dari Sumatera Utara.
"Oleh karena itu potensi tersenut harus digali kembali," ujar pendiri Bane Gas Komuniti (Bagak) itu.
Baca Juga: APFI 2022 Digelar di Medan, Bobby: Fotografer Jangan Membahayakan Diri