TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siantar Peduli Isoman, Gerakan Spontanitas Bantu Warga

Seratusan warga Isoman terdata jadi penerima bantuan

Relawan Siantar Peduli Isoman memberi bantuan kepada warga Isoman (Dok. Istimewa)

Pematangsiantar, IDN Times - Bermula dari pengalaman sebagai pasien terpapar COVID-19 dan harus menjalani isolasi mandiri (Isoman), Roselina Sitepu terpaksa harus meninggalkan sementara aktivitasnya sampai sembuh dari COVID-19. 

Selama 14 hari berada di rumahnya, Roselina membayangkan bagaimana keaadaan warga dengan ekonomi kurang mampu yang juga sedang menjalani Isoman untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan rumah tangganya. 

Baca Juga: Cerita Pasien Isoman di Medan, Banyak Dibantu Sahabat Sendiri

1. Berinisiatif membentuk wadah membantu para Isoman yang masih berjuang

Flayer gerakan Siantar Peduli Isoman (Dok. Istimewa)

Dari pengalamannya itu, bersama dengan 2 orang lainnya, Tigor Munte dan Johan Lumbangaol, Roselina atau yang akrab disapa Ose membentuk wadah untuk membantu warga kurang mampu yang sedang menjalani Isoman. 

Komunikasi ketiganya berlangsung melalui media sosial. Mereka kemudian sepakat membentuk gerakan 'Siantar Peduli Isoman'. "Siapa saja boleh bergabung di dalam. Kita menerima bantuan dalam bentuk apapun untuk disalurkan ke warga yang sedang Isoman," katanya. 

Ide itu kemudian disambut baik warga Siantar. Terbukti hingga saat ini Siantar Peduli Isoman telah menerima cukup banyak bantuan berupa uang tunai maupun bahan makanan dan obat-obatan. 

2. Kepedulian mahasiswa membantu menyalurkan bantuan

Salah seorang relawan mengantar bantuan ke warga Isoman (Dok. Istimewa)

Menurut Ose, keberadaan Siantar Peduli Isoman tidak terlepas juga dari kepedulian mahasiswa yang ada di Kota Siantar. Para kaum muda itu, kata dia, sangat membantu dalam menyalurkan langsung bantuan ke warga Isoman dan ide-ide menjadikan gerakan tersebut menjadi sangat berarti bagi warga lainnya. 

"Adik-adik mahasiswa menjadi motor dari kerakan ini. Salah satunya yaitu dari GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). Mereka menyediakan kantor untuk menjadi pos atau basecamp Siantar Peduli Isoman," ucapnya. 

Baca Juga: 15 Anak Panti Asuhan di Medan Positif COVID-19, Diisolasi di BP4TK

Berita Terkini Lainnya