TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Orangtua Merantau, Anak 12 tahun Dicabuli Kakeknya di Warung Tuak

Pelaku melarikan diri usai dilaporkan

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mia Amalia)

Pematangsiantar, IDN Times - Sejak ditinggal merantau ayahnya, seorang anak berusia 12 tahun harus merasakan sakit yang terdalam. Bagaimana tidak, anak yang menderita keterbelakangan mental itu dijadikan pelampiasan nafsu MH, kakeknya sendiri. 

Korban diketahui tinggal bersama kakeknya sejak usia 4 tahun. Kedua orangtuanya berpisah. Ayahnya merantau ke luar pulau sementara ibunya tidak diketahui keberadaannya. 

Baca Juga: 3.280 Peserta Rebut 90 Kuota CPNS di Siantar, Ini Posisi Dibutuhkan

1. Pelaku melancarkan aksinya di warung tuak

Ilustrasi pencabulan. (theyservebagelsinheaven.com)

TNT, salah seorang keluarga korban menceritakan, kabar menyakitkan itu diketahui langsung dari korban. Sekitar akhir tahun 2019 saat ayahnya pulang dari perantauan, korban meminta ikut ayahnya ke perantauan. 

"Aku ikut pulang sama bapak, kemudian bapaknya mengatakan 'kenapa nak?', terus itulah dibilangnya kalau dirumah opung dirinya sering ditiduri secara terus menerus," ujarnya, Jumat (21/2). 

Pemerkosaan itu, dari keterangan TNT dilakukan di warung tuak milik pelaku di kawasan Siantar Timur. Tempat itu hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah mereka. 

2. Pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Keterangan korban pun membuat ayahnya meradang. Saat acara kumpul keluarga, yang juga dihadiri pelaku, menanyakan langsung kepada ayahnya yang sudah berusia 60 tahun itu. Namun saat itu pelaku berkelit. 

Keluarga kemudian membawa kasus ini ke ranah hukum. Sebelumnya korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum guna memperkuat pengaduan. 

Baca Juga: Viral Video Kekerasan Ibu ke Anak Tiri, Korban Kini Dirawat Neneknya

Berita Terkini Lainnya