TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Daftar ODP Corona Dinkes, Anggota DPRD Siantar Gebrak Meja

Dinkes pantau 27 anggota DPRD Siantar yang baru dari Bali

DPRD gelar RDP dengan Dinkes Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pematangsiantar, IDN Times - Sebanyak 27 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Siantar masuk orang dalam pemantauan (ODP) Dinas Kesehatan Kota Siantar. Mereka diketahui memikili riwayat perjalanan ke Bali pada 8-14 Maret 2020.

Selain anggota dewan itu, Dinas Kesehatan juga memantau setiap warga yang baru kembali dari luar daerah, terutama yang terpapar virus corona. "Saat mereka (DPRD Siantar) di sana, terkonfirmasi pasien yang positif Covid 19 itu meninggal dunia," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Erika Silitonga. 

Baca Juga: Sekolah Tutup, Satpol PP Siantar Razia Pelajar yang Keluyuran

1. Komisi I langsung panggil Dinas Kesehatan

Dinkes saat RDP dengan DPRD Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Mendengar kabar tersebut, Komisi I DPRD Siantar langsung memanggil Kepala Dinas Kesehatan beserta jajaran nya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung pada Kamis (19/3) di ruang Komisi I. 

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi I Andika Prayogi Sinaga mencecar sejumlah pertanyaan dan pernyataan kepada Dinas Kesehatan, terutama Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Erika Silitonga.

2. Ketua Komisi I gebrak meja saat RDP

Situasi saat DPRD gelar RDP dengan Dinkes Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Situasi memanas terjadi saat sejumlah anggota dewan itu mencecar pertanyaan kepada dr. Erika Silitonga. Mereka keberatan, karena dalam pernyataannya, dr. Erika hanya menyoroti perjalanan dinas DPRD Siantar ke Denpasar, Bali. 

"Kenapa hanya kami yang diekspos, bukan cuma kami yang punya perjalanan dinas ke luar daerah. Wali Kota juga seharusnya masuk dalam ODP, karena dia baru pulang dari Jakarta," kata Ketua Komisi I Andika Prayogi Sinaga dengan nada tinggi. 

Anggota dewan dari Partai Hanura itu juga terlihat memukul meja beberapa kali. Andika marah karena disebut masuk dalam ODP. "Kami punya keluarga lho, bu. Orang-orang pun gak ada lagi yang mau ke sini (kantor DPRD Siantar) karena pemberitaan itu. Padahal ini rumah rakyat," bentak Andika.

Baca Juga: Diduga Terjangkit Corona, Warga Siantar Dilarikan Ke RSUP Adam Malik

Berita Terkini Lainnya