DPRD Menilai Pemko Siantar Tak Transparan Soal Dana COVID-19
Sorot penanganan COVID-19 di Siantar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kota Siantar, Sumatra Utara terus meningkat. Hingga 2 Agustus 2021, ada 1.051 orang kasus aktif positif yang dirawat. Sementara hingga kini sudah137 orang.
Sementara jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sejak pandemi merebak tahun lalu, masih tetap di angka 1.881 orang. Sesuai update 2 Agustus 2021, jumlah warga yang terpapar secara keseluruhan, baik itu yang sedang dirawat, meninggal maupun sembuh sebanyak 3.069 kasus.
Penanganan COVID-19 di kota kedua terbesar di Sumatra Utara ini disorot DPRD. Seperti apa?
Baca Juga: Penyelundupan Ganja dan Sabu ke Lapas Siantar Digagalkan Petugas
1. DPRD Siantar nilai penanganan COVID-19 kacau balau
Wakil Ketua Komisi I DPRD Siantar Boy Iskandar Warongan menyebut penanganan COVID-19 di Kota Siantar semrawut. Politisi PAN itu mengaku heran dengan Pemko Siantar terutama tim Satuan Tugas COVID-19.
"Pemerintah seharusnya hadir di tengah-tengah masyarakat. Sudah ada Undang-undang yang mengatur tentang penanganan wabah di Indonesia ini," katanya ketika dihubungi Selasa (3/8/2021).
Boy mencontohkan masih banyaknya tempat hiburan malam yang beroperasi saat Kota Siantar masuk dalam level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Warga Siantar Dilarang Gelar Pesta Pernikahan, Adat Kematian Boleh