TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Djarot Tak Rekomendasikan Akhyar Nasution, Ini Alasannya

Djarot: Kota Medan butuh sosok muda yang inovatif

Djarot Syaiful Hidayat mengunjungi DPC PDI Perjuangan Kota Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pematangsiantar, IDN Times - Nama Bobby Nasution belakangan ini semakin hangat diperbincangkan untuk menjadi bakal calon Wali Kota Medan. Menantu Presiden Joko Widodo itu digadang-gadang bakal diusung Partai PDI Perjuangan untuk maju calon dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Selain nama Bobby, ada juga Akhyar Nasution yang merupakan kader PDI Perjuangan sejak lama. Akhyar yang menjabat Plt Wali Kota Medan itu juga melamar ke partai PDI Perjuangan untuk bertarung dalam Pilkada serentah tahun ini. Namun nama Akhyar diprediksi akan terbuang dari rekomendasi partai banteng itu. Hal itu dikatakan Djarot.

Baca Juga: Gibran Resmi Diusung PDIP untuk Pilkada, Bobby Belum Ada Kabar!

1. Djarot: Pembangunan Kota Medan berantakan

Kunjungan Djarot Syaiful Hidayat ke PDI Perjuangan Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Dalam kujungan kerjanya, Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Djarot Syaiful Hidayat ke DPC PDI Perjuangan Pematangsiantar pada Selasa (21/7), mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. 

Di depan kader PDI Perjuangan Kota Siantar, pembangunan Kota Medan yang masuk dalam satu kota terbesar di Indonesia itu disebutnya berantakan sejak kepemimpinan 3 Wali Kota belakangan. 

"Saya sampaikan tadi, Kota Medan ketinggalan pembangunannya dibanding lima kota besar di Indonesia. Pembangunan Kota Medan tidak sesuai harapan PDI-P," ujar Djarot.

2. Djarot dukung Bobby Nasution untuk menjadi Wali Kota Medan

Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pria dengan kumis khasnya itu menyampaikan sejumlah kisi-kisi untuk diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak ini. Menurut dia, sosok anak muda diutamakan dalam pembangunan. 

Bobby Nasution menjadi sosok yang diunggulkan Djarot. Masih kata anggota DPR RI ini, Bobby memiliki pikiran inovatif dan mengikuti perkembangan zaman. "Kalau Bobby Nasution itu mumpuni, kenapa tidak boleh?" ujarnya. 

Akhyar, kata Djarot merupakan kader PDI Perjuangan yang harus belajar ke Kota Surabaya dalam pembangunan. "(Wali Kota) Di Surabaya itu juga kader kita. Selain membangun fisik, beliau juga membangun sumber daya manusianya," ucapnya. 

Baca Juga: Plt Wali Kota Akhyar Datangi Kantor PKS, Yakin Akan Sepaham Bersama

Berita Terkini Lainnya