TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Remaja Simalungun 16 Tahun Tewas Tergantung di Kamarnya

Polisi masih menyelidiki soal dugaan bunuh diri

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Simalungun, IDN Times - Anak remaja berstatus pelajar berinisial DS (16) ditemukan tewas tergantung di kamarnya, Sabtu (23/11) menjelang malam. Korban diduga bunuh diri.

Semua ini terungkap setelah ayah korban, SU (41) pulang kerja. Awalnya saat ini polisi masih menyelidiki motif dugaan bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Medan, Polri Tangkap 71 Orang Terduga Teroris

1. Tali nilon ukuran 3,6 meter ditemukan mencekik leher

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

SU saat itu menanyakan keberadaan DS ke teman-temannya. Namun tidak menuai hasil. Tidak lama kemudian, SU mencoba melihat di dalam kamar. Kamar keadaan tertutup Lama pintu diketuk, tidak ada jawaban dari dalam, sehingga SU memanggil teman DS untuk mencoba merayu agar mau membuka pintu.

Akibat tidak ada respon, SU mengambil sikap membongkar paksa pintu dan itu dilihat dua orang saudara tiri korban. Awalnya dia tidak menaruh curiga berlebihan walau pintu tertutup. Pikiran awal hanya tertidur pulas.

Namun saat salah satu saudara tiri korban menuju jendala kamar, tubuh DS dilihat sudah kondisi tergantung dan kaku. Suasana seketika berubah, pecah dengan isak tangis. 

2. Ditemukan buku harian korban yang berisi dirinya kurang perhatian

pexels.com

Usai jenazah DS diturunkan, ditemukan sebuah catatan harian. Dalam buku harian disebutkan jika dirinya kurang perhatian orangtua. Mendapatkan informasi dugaan bunuh diri, Kapolsek Perdagangan AKP Supendi langsung turun ke lokasi. Tiba di sana, jenazah korban sudah diturunkan ayahnya dibantu warga sekitar. Sejuah ini polisi telah mengumpulkan barang bukti berupa seutas tali nilon.

"Tiba di lokasi, orang tua korban sudah melepas dan menurunkan korban dari ikatan tali. Korban mereka pindahkan ke ruang tamu," jelas Supendi.

Baca Juga: Kapolda: 18 Tersangka Kasus Bom Bunuh Diri di Medan Berbaiat ke ISIS

Berita Terkini Lainnya