TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rampas Telepon Selular Kepala Ombudsman Sumut, Dua Pelaku Ditembak

Beraksi saat jalanan macet

Pelaku perampasan telepon selular milik Kepala Ombudsman Sumut (IDN TImes/Fadli Syahputra)

Medan, IDN Times - Dua pelaku perampasan telepon seluler milik Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) Abyadi Siregar (51), terpincang-pincang setelah ditembus timah panas. Polisi memberikan tindakan tegas kepada mereka lantaran melawan dan mencoba kabur saat proses penangkapan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, kedua pelaku yakni Eko Triyudha alias Eko Menok (35) warga Jalan Sei Kera Gang Aren, Kelurahan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan, dan Riza Nuriadi Tanjung (30) warga Jalan Cengkeh Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan.

Baca Juga: Dorong Polisi Saat Ditangkap, Kaki Kanan Pencuri Motor Ditembak

1. Kedua pelaku mempunyai peran berbeda

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto memberi keterangan (pakaian dinas) memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolrestabes Medan (IDN Times/Fadli Syahputra)

Dadang menjelaskan, mereka mempunyai peran berbeda pada saat merampas telepon seluler milik warga Jalan Pengabdian, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, itu.

"Eko yang mengambil telepon korban. Sedangkan Riza menjadi jokinya," kata Dadang saat memaparkan kasus di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan Perjuangan, Senin (16/12) sore.

2. Polisi menembak kaki kedua pelaku karena melawan dan berusaha kabur

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto menginterogasi pelaku di Mapolrestabes Medan (IDN Times/Fadli Syahputra)

Dadang menjelaskan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan Abyadi Siregar. Dalam laporan tersebut, korban mengaku dirampok kedua pelaku saat melintas di Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, pada Rabu (11/12). Polisi lalu melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Hasilnya, pada Jumat sekira pukul 12.00 WIB kita berhasil meringkus keduanya di sekitaran Jalan Karakatau Medan. Tetapi, mereka melawan dan berusaha kabur, kita terpaksa menembak kakinya," ungkap Dadang.

 

Baca Juga: Gempur Basis Narkoba, Polisi Diserang Petasan dan Diteriaki Maling

Berita Terkini Lainnya