Mobil Tertabrak Kereta Api di Asahan, Seorang Tenaga Medis Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api di Jalan Marah Rusli, Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Selasa (18/7/2023). Sebuah mobil minibus tertabrak kereta api.
Akibat kejadian ini seorang perempuan bernama Osinta Silaen (35) yang merupakan sopir meninggal dunia. Sementara rekannya Elsye Minar Sinambela (34) dibawa ke rumah sakit. Keduanya diketahui merupakan tenaga medis di sebuah puskesmas di Asahan.
1. Kronologi kecelakaan maut
Kapolres Asahan AKP Galih Harimomursyid kepada wartawan menjelaskan mobil dengan plat BK 1747 RA diduga tak melihat adanya kereta api yang melaju dari arah Rantau Prapat menuju Medan. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Diketahui perlintasan itu memang tak mempunyai palang.
"Diduga mobil ini dari kota mau ke dalam, lalu mungkin ibu ini agak kurang berhati-hati tidak melihat ada kereta api dari Rantau Prapat menuju ke Medan," kata Galih kepada wartawan.
Baca Juga: Terdakwa Achiruddin Malah Ceramahi Korban Penganiayaan saat Sidang
2. Satu korban langsung dilarikan ke rumah sakit
Galih mengatakan, satu orang meninggal di tempat, sementara korban lainnya dibawa ke rumah sakit.
"Saat ini korban ada dua orang. satu kritis dibawa ke rumah sakit, satu meninggal di tempat," beber Galih.
3. Proses evakuasi sempat sulit
Galih mengakui proses evakuasi sempat sulit. Soalnya pengemudi terjepit. Syukurnya ada bantuan dari warga yang terjepit bisa diselamatkan.
"Iya agak susah payah juga (prosesnya evakuasi), tapi bisa berkat bantuan dari masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Replika, Senjata Api yang Ditodongkan ke Ken Admiral Asli