MIND ID Gelar Kompetisi Jurnalistik Berhadiah Total Rp300 Juta
Tulis perkembangan pertambangan tanah air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Holding industri pertambahan tanah air MINDS ID bekerja sama dengan Perum LBN Antara menggelar kompetisi jurnalistik tahunan bertajuk MediaMIND 2023. Kompetisi artikel, foto dan video itu berhadiah total Rp300 juta.
Sosialisasi kompetisi itu digelar di Medan, Selasa (1/8/2023). Selain itu sosialisasi juga digelar serentak di Kendari, Surabaya, Palembang dan Jakarta.
Corporate Communication MIND ID Pratiwa Dyatmika mengatakan melalui MediaMIND 2023, para pewarta di Medan dan Indonesia pada umumnya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat soal program-program pemerintah yang dilakukan oleh MIND ID.
Masyarakat, dia melanjutkan, berhak mendapatkan literasi soal pertambangan nasional yang mendetail dan berbasis data akurat.
"Sehingga bersama MIND ID para jurnalis dan masyarakat bisa bersama-sama memberikan nilai tambah untuk Indonesia dan menyukseskan program pemerintah," tutur Pratiwa.
Baca Juga: 3 Program Utama Inalum Bantu Pencegahan Stunting di Sumut
1. Inalum menjadi satu-satunya anggota holding yang berada di Sumut
Di Sumatra Utara sendiri PT Inalum menjadi satu-satunya anggota holding yang beroperasi dan kemungkinan besar bisa menjadi objek tulisan para jurnalis di Sumut.
Vice President Smelter Government Relation and External Communication PT Inalum Fajri Ramadhan mengatakan, dengan tema kompetisi "Memberi Nilai Tambah untuk Indonesia" diharapkan tulisan-tulisan para jurnalis bisa memberi nilai tambah. Terutama dalam mendukung hilirisasi yang digaungkan pemerintah.
Inalum sendiri saat ini sedang menggeber program hilirisasi nasional. Selama ini media turut memberitakan pencapaian-pencapaian dan target Inalum untuk menjadi pemasok aluminium terbesar tanah air.
"Jadi memiliki kontribusi bukan hanya untuk individu jurnalis dan media, tetapi juga kepada Inalum, MIND ID serta masyarakat Sumatera Utara dan Indonesia," kata Fajri.
Sementara Corporate Communication PT Inalum Gilang Sukma menjelaskan sedikit profil Inalum yang berdiri sejak 6 Januari 1976. Sejak 21 Maret Inalum sudah split off dan kiniberubah menjadi anggota holding.
"Saat ini Inalum punya tiga anak perusahaan agar misi kita memenuhi kebutuhan aluminium nasional terpenuhi. Kita punya tiga anak perusahaan PT Borneo Alumina Indonesia, PT Indonesia Aluminium Alloy serta PT Indonesia Papua Mineral & Metal MIND ID Trading. Nilai tambah jika Inalum bisa mensinergisasikan rantai pasok aluminium dari hulu ke hilir," tambahnya.
Saat ini permintaan aluminium nasional cukup besar. Inalum saat ini masih memproduksi 250 ribu ton. "Kita berusaha memenuhi permintaan itu. Tungku-tungku di-upgrade agar bisa memproduksi ingot dalam jumlah lebih besar. Kita juga fokus pada pendidikan, UMKM dan lingkungan. Kita punya tugas besar inalum gak hanya besar di Sumut tapi juga di Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: MIND ID Ungkap Alasan Mau Jadi Pemegang Saham Pengendali Vale