Jaringan Narkotika Internasional Diungkap, Dikendalikan dari Lapas
BNNP Sumut tangkap pengendali dari Tanjung Gusta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara kembali mengungkap jaringan narkotika internasional yang dikendalikan dari Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan. Lima orang ditahan dan sejumlah barang bukti yakni sabu, ekstasi dan happy five turut disita.
Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial dalam konfrensi pers, di Markas BNNP Sumut Jalan Wiliem Iskandar, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Jumat (26/4), menerangkan, hasil dari pengungkapan itu BNNP Sumut berhasil mengamankan lima pelaku dengan total barang bukti 8,2 kg Sabu, 1900 butir pil Ekstasi dan 330 butir Happy Five.
Baca Juga: 1640 Pemilih akan Mengikuti Pemungutan Suara Ulang di Tapteng
1. Pengawasan masih lemah sehingga bisa dikendalikan dari lapas
Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial sangat menyayangkan masih adanya kebocoran terkait mudahnya telepon genggam masuk ke dalam Lapas. Sehingga membuat napi Lapas Klas I Tanjunggusta Medan mudah menjadi pengendali narkotika.
Atrial mengatakan, razia sudah sering dilakukan. Namun masih sering lolos. Hal itu menurutnya bisa ditanyakan ke pihak Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan atau Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumut.
"Razia sudah sering dilakukan. Namun, masih ada aja telepon genggam yang masuk ke dalam Lapas dan dimanfaatkan untuk mengendalikan narkotika. BBNP Sumut sudah mengingatkan, mungkin mereka sudah berupaya tapi belum maksimal. Tapi rekan-rekan bisa tanya ke pihak Lapas atau Kanwil-nya," kata Atrial.
Baca Juga: BNN Gagalkan Penyeludupan Narkoba Jaringan Internasional