TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Sumut akan Panggil Pengelola Kualanamu Soal Mayat di Lift

Kualanamu pintu gerbang wisatawan

Penumpang di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara melakukan check in di salah satu counter maskapai, Selasa (28/7/2020). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Utara turut menyoroti kematian perempuan yang ditemukan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang pada 27 April 2023. Jasad perempuan bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan itu ditemukan di bawah lift. Diperkirakan ia jatuh berdasarkan rekaman CCTV, 24 April 2023, atau tiga hari sebelum ditemukan.

Menanggapi ini, DPRD Sumut akan segera memanggil pengelola bandara yakni Angkasa Pura II dan GMR Airport Consorsium untuk meminta penjelasan.

"Saat semua berbenah dan berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik saat arus balik ini, terjadi peristiwa yang mengejutkan kita semua. Kami akan meminta penjelasan pihak bandara terkait pengelolaan dan pengawasan jalannya operasional di sana," kata Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting,  Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga: Wanita Tewas Jatuh dari Lift, Ombudsman Soroti Pengelolaan Kualanamu

1. DPRD Sumut soroti safety managemen system

Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting (kanan) (Dok.IDN Times/Istimewa)

Baskami menjelaskan, transformasi standar operasional dan layanan Bandara Kualanamu sedang dilakukan. Namun implementasi safety management system belum terlihat.

"Kabarnya korban hendak mengantarkan keluarganya ke luar negeri. Lalu kejadian nahas itu terjadi, setelah sebelumnya ia (korban) panik, karena merasa terjebak di dalam lift," jelas Baskami.

2. Bandara jadi pintu masuknya wisatawan dan investor

Aktivitas penumpang di Bandara Kualanamu, Deliserdang selama musim mudik lebaran 2022. (Dok: Bandara Kualanamu)

Baskami mengatakan, kejadian ini tak bisa dianggap remeh. Apalagi Bandara Kualanamu Deliserdang merupakan pintu masuknya wisatawan dan investor ke Sumatra Utara .

"Bandara merupakan etalase yang kita tampilkan kepada pelancong dan investor. Harusnya peristiwa ini tidak terjadi," tambahnya. 

Sebelumnya jasad Aisiah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi. Digambarkan kejadian di CCTV terlihat menunjukan rekaman pukul 24 April 2027 pukul 20.25 WIB. Saat itu seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38).

Warga Jalan Garuda, Kecamatan Medan Sunggal itu terlihat masuk dari pintu lift sebelah kanan di rekaman. Tak berapa lama pintu lift sebelah kiri sempat terbuka, tapi dengan posisi membelakangi dia tak melihatnya. 

Dia sempat menekan-nekan tombol, kemudian menelpon. Tapi kemudian panik karena diduga merasa terjebak di lift. Kemudian perempuan tersebut coba membuka pintu lift sisi yang awalnya dimasuki. Setelah beberapa kali mencoba dan memencet tombol, pintu lift tiba-tiba terbuka dan perempuan tersebut keluar. Tapi ia tak menyadari ada lubang dan terjatuh.

"Dari pantauan CCTV kami lihat, bahwa si korban ini terjatuh dari lift ke bawah. Karena, ketidaktahuan, karena lift ada dua pintu. Dia panik terjatuh. Namun, tewasnya karena terjatuh atau benda-benda lain, tunggu hasil dari pemeriksaan RS Bhayangkara," kata Irsan.

Baca Juga: Wanita Tewas Jatuh dari Lift, Ombudsman Soroti Pengelolaan Kualanamu

Berita Terkini Lainnya