79 Warga Keracunan, Polisi Akui Ada Aktivitas Uji Sumur PT SMGP
Polisi sedang melakukan penyelidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Peristiwa warga keracunan gas di Mandailing Natal kembali terjadi, Selasa (27/9/2022). PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) kembali disorot dengan proyek pembangkit listrik tenaga bumi yang dilakukannya.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP M Reza Chairul mengakui memang ada aktivitas perusahaan PT SMGP yang dilakukan kemarin. Reza menyebut ada kegiatan uji alir sumur.
"Kemarin memang perusahaan melakukan kegiatan uji alir sumur. Ini memang kegiatan yang penting di perusahaan tapi cukup berbahaya. Dimulai pukul 2 siang," kata Reza, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga: Sudah 79 Warga Keracunan Gas Diduga Akibat Aktivitas PT SMGP
1. Polisi sebut sudah ada pemberitahuan ke warga dan dievakuasi radius 300 meter
Hal ini dilakukan untuk rencana Pembukaan Sumur T-11 untuk pemenuhan suplai uap COD Unit 3 yang sebelumnya akan dilaksanakan pada hari Selasa 20 September 2022. Namun mengalami perubahan jadwal menjadi tanggal 27 September 2022 mulai dari pukul 14.00 s/d 17.45 WIB.
Menurutnya ada prosedur yang dilakukan perusahaan sebelum kegiatan tersebut. Mereka melakukan sosialisasi ke warga. Terutama di Desa Sibanggor Tonga dan Desa Sibanggar Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi yang dekat dengan sumur.
"Perusahaan sudah melakukan woro-woro kepada masyarakat dan desa sekitar. Melokalisirlah radius 300 meter agar tidak ada warga yang beraktivitas di lokasi. Jauh hari juga sebelumnya ditempelkan pengumuman. Jadi langkah awal antisipasi sudah dilakukan," beber Reza.
Baca Juga: Rentetan Dugaan Gas PT SMGP Makan Korban, Sudah 7 Orang Meninggal