TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terapkan Prokes Ketat, Sekolah di Binjai Mulai Uji Coba Tatap Muka

Sekolah tatap muka hanya 2 jam dan kelas 50 persen

Murid yang harus memeriksa suhu tubuh dan menerapkan prokes sebelum masuk kelas (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Beberapa sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Binjai, Sumatera Utara, mulai menggelar uji coba proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemik COVID-19.

Seperti di SD Negeri 025973, di Jalan Samanhudi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara. Para pelajar terlihat antusias mengikuti proses PTM terbatas ini. Meski mereka harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

"Sesuai intruksi dari Gubernur Sumut dan Wali Kota Binjai, ini merupakan hari pertama kita menggelar PTM," kata Yani Zulfi Astuti, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Senin Uji Coba, Ini Aturan Pembelajaran Tatap Muka di Binjai

1. Persiapkan segala keperluan sesuai prokes dalam proses PTM

Murid yang harus memeriksa suhu tubuh dan menerapkan prokes sebelum masuk kelas (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dalam aturan prokes yang ketat, setiap pelajar dalam kelas mengatur jarak antar sesama. Kemudian, diadakannya PTM ini juga sudah mendapatkan persetujuan dari masing-masing orang tua. Dalam tahap pertama PTM terbatas, pihaknya sekolah juga mempersiapkan segala keperluan dengan serius.

"Kami menyiapkan ruang kelas, ruang guru dan kantor yang bersih. Kami juga menyediakan tempat pencuci tangan, alat pengukur suhu badan dan masker. Untuk saat ini hanya kelas I saja yang diperbolehkan mengikuti PTM," katanya.

2. Pelajar yang mengikuti hanya 50 persen dari keseluruhan jumlah kelas

Murid yang harus memeriksa suhu tubuh dan menerapkan prokes sebelum masuk kelas (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Pada tahap pertama ini, dirinya menjelaskan, setiap pelajar yang mengikuti pembelajaran hanya 50 persen dari jumlah keseluruhan. Langkah ini diatur agar pelajar dapat menjaga jarak sesuai penerapan Prokes.

Untuk tahap pertama ini juga, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, memberikan waktu seminggu, untuk melihat kesiapan sekolah. Dalam sehari, siswa yang mengikuti pembelajaran diberikan waktu dua jam. "Dua jam belajar setiap hari dalam uji coba seminggu pertama ini," kata dia.

Baca Juga: SMA Sederajat di Langkat Mulai Belajar Tatap Muka

Berita Terkini Lainnya