Pengakuan BNN dan Pengawas Soal Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat
Terbit pernah ajukan rumahnya jadi tempat rehab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Adanya kerangkeng manusia di Rumah pribadi Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Peranginangin disebut sebagai panti rehabilitasi narkoba ditelusuri kebenarannya. Kepala Desa Raja Tengah, Suparman PA selaku pengawas membenarkan hal itu.
Suparman menyebut, jika selama ini lokasi (kerangkeng) berkapasitas sekitar 160 orang. Ada beberapa program atau rehab yang didirikan oleh Terbit Rencana PA, kediaman pribadi Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
"Ada beberapa program yang dilakukan kepada para pasien pecandu narkoba yang didirikan Bapak Terbit Rencana," kata Suparman di Kantor Camat Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (25/1/2022) siang.
Baca Juga: Kapolda Sumut Akui Ada Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
1. Para pasien juga disebut mendapat siraman rohani
Program yang dilakukan, diakui dia, adalah program rehab dan pengobatan yang tenaga medis langsung didatangkan dari dinas kesehatan di Kuala. "Jadi semua program didampingi oleh dokter yang dari dinas kesehatan di Kuala ini," papar Suparman.
Semasa rehab atau pengobatan yang dilakukan di kediaman Bapak Terbit, dijelaskan dia, sudah ada sekitar 500 pecandu yang selesai atau sembuh dari pengaruh narkoba. Kegiatan sehari-hari yang dilakukan semasa pengobatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang para pasien.
Selain mendapat pengobatan yang semuanya secara gratis. Para pasien mendapatkan siraman rohani seperti menjalankan salat 5 waktu dan lain-lain. "Ruangan seperti yang digambar itulah. Semua kita jalankan tanpa memungut biaya sedikitpun dan keluarga yang menyerahkan ke kita," papar dia.
Baca Juga: Polisi Diadang Warga saat Evakuasi Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat