TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Tavip Binjai Dilalap Api, 3 Ruko Pedagang Ludes Terbakar

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini

Petugas dibantu masyarakat berusaha memadamkan api (IDN Times/ istimewa)

Binjai, IDN Times - Kobaran api, disertai asap tebal membumbung tinggi ke langit. Jeritan warga minta tolong memecah keheningan malam di Jalan Zainal Zakse, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (17/4) dini hari.

Disertai kepanikan, masyarakat terus memadati Pasar Tavip guna membantu memadamkan api sembari menunggu petugas pemadam kebakaran. Dalam kejadian itu, tiga rumah toko (Ruko) dilaporkan hangus terbakar. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka dalam persitiwa tersebut. Namun, nilai kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Bersihkan Pasar Tavip, Pemko Binjai Cek-cok dengan Pedagang Ikan

1. Hanya dijadikan tempat penyimpanan, ruko tidak dihuni oleh pemilik

Konaran api yang melalap ruko dipasar tavip (IDN Times/ istimewa)

Menurut keterangan beberapa warga disana, kebakaran yang terjadi di pasar tradisional itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Ketiga objek yang terbakar itu antara lain kios barang pecah belah milik Robert (42), warga Kelurahan Setia, kios barang pecah belah dan grosir kopi milik Aan Sidikalang (65), warga Kelurahan Bandarsenembah, serta toko sandal dan sepatu milik Berlin Sijabat (30), warga Kelurahan Pahlawan.

"Setahu kami, tidak ada informasi tentang adanya korban. Sebab ketiga ruko dalam kondisi tak berpenghuni. Hanya barang-barang saja yang ada didalam toko. Pemilik tidak tinggal di toko itu," ungkap Narwan (28), salah satu petugas jaga malam Pasar Tavip.

2. Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik

Api yang menghanguskan ruko di Pasar Tavip (IDN Times/ istimewa)

Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Sabtu (17/4) pagi, membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kebakaran diduga dipicu percikan api akibat hubungan arus pendek listrik.

Namun karena ruko tersebut dalam kondisi terkunci, ditambah lagi banyak perkakas mudah terbakar di dalamnya, membuat kobaran api semakin membesar dan merambat ke dua bangunan ruko di sebelahnya.

"Dugaan sementara akibat arus pendek listrik, karena sebelum api membesar, salah satu petugas jaga malam tanpa sengaja melihat ada percikan api dari atas ruko penjual kopi," kata Siswanto.

Baca Juga: Bangun Dapur Umum, Polres Binjai Bagi-bagi Nasi Bungkus pada Warga

Berita Terkini Lainnya