TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Tinjau Posko COVID-19, Kepala Desa Malah Dikapak Warga

Identitas pelaku sudah dikantongi polisi

Posko COVID-19 Kabupaten Langkat (IDN Times/ dokumen)

Langkat, IDN Times - Nasib nahas dialami Joni Surbakti, Kepala Desa (Kades) Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pria berusia 50 tahun ini dikapak warga yang belum mau diungkap polisi identitasnya. Iapun mengalami luka parah di kepala.

Dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Kasus inipun kini tengah di tangani pihak kepolisian Polres Binjai. "Kasusnya ditangani Polres Binjai, karena laporan disana," kata Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, Rabu (6/5/2020) malam.

Baca Juga: Lagi Asyik Mesum, Polisi di Medan Digrebek Istri Sambil Gendong Bayi

1. Polisi masih mengejar pelaku, korban mendapat perawatan intensif di RS Bidadari Binjai

Kepala desa korban penganiayaan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit (Dok. IDN Times/Istimewa)

Menurutnya, kini korban masih mendapat perawatan medis di RS Bidadari Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai Sumatera Utara. "Pelapor anak korban Lisa Devi Sari," kata dia.

Dijelaskanya, pelaku diketahui seorang diri dengan inisial RG. Dan kini pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Identitas pelaku sudah kita kantongi. Pelaku diduga seorang diri dan masih kita lakukan pengejaran," terang dia.

2. Ingin tinjau posko COVID-19, korban diserang saat keluar kantor

Posko COVID-19 Kabupaten Langkat (IDN Times/ dokumen)

Sejauh ini, jelas dia, pihaknya belum mengetahui persis motif di balik aksi penyerangan yang dilakukan pelaku. Karena korban belum bisa dimintai keterangan. "Kita belum tahu pasti. Apakah dendam atau ada niat lain," sebut dia.

Namun dipaparkannya, aksi penganiayaan terjadi saat korban keluar kantor dan hendak meninjau posko COVID-19. Ketika itu, pelaku yang sudah menunggu korban langsung menyerang dengan menggunakan sebilah kapak.

"Tidak hanya mengenai kepala, kampak yang diacungkan juga sempat mengenai tangan korban. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur ke dalam kantor desa dan menghilang," jelasnya.

Baca Juga: Arahan Jokowi, Nama Penerima Bansos Akan Dipampang di Kantor Lurah

Berita Terkini Lainnya