Hari Mangrove se-Dunia, Kerusakan Hutan di Sumut Memprihatinkan
3 Juta hektare mangrove di Indonesia rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Kerusakan hutan mangrove di Indonesia mencapai 3 juta hektare. Sebanyak 19 persen dalam kondisi yang cukup kritis. Hal ini sempat diutarakan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (KLHK) Karliansyah, Senin (3/8/2020).
"Kerusakan yang ada terus kita perbaiki secara bertahap. Diharapkan ke depan kerusakan ini dapat kita perbaiki bersama demi anak cucu kita," kata Karliansyah.
1. Peringatan Hari Mangrove se-Dunia di Langkat dihadiri Gubernur Edy Rahmayadi
Kegiatan menanam mangrove dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan memperingati Hari Mangrove se-dunia di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Acara ini dihadiri Gubernur Edy Rahmayadi, Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto dan Bupati Langkat Terbit Rencana PA.
Menurut Karliansyah, hutan mangrove merupakan kawasan esensial di dunia. Baik untuk perikanan dan konservasi ekosistem, terlebih hutan mangrove dapat menyerap karbondioksida lima kali lipat daripada hutan daratan. "Untuk itu diperlukan upaya untuk melestarikan hutan mangrove yang ada saat ini," katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sumbang 1 Sapi Seberat 1,2 Ton untuk Warga Sumut
Baca Juga: Pandemik Corona, Edy Rahmayadi Imbau Masyarakat Tidak Pawai Takbir