Fakta-fakta Aksi Keji Sekeluarga Bunuh Sopir Travel di Langkat
Pembunuhan terbongkar setelah empat tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Sejumlah fakta-fakta dibeberkan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, terkait pembunuhan sopir travel dilakukan oleh satu keluarga. Mereka adalah warga Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Danu mengatakan, kejadian yang terjadi pada November 2018 silam. Marwan Syahputra (26) dan keluarganya memesan mobil rental yang dikemudikan oleh korban. Korban menjemput para pelaku ditempat familynya kawasan Tembung, Kota Medan.
"Kejadian ini terjadi pada tahun 2018 silam. Korban menjemput para pelaku di Tembung Kota Medan," kata dia, saat gelar konferensi pers, di Mapolres, Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (23/5/2022)
Baca Juga: Dihantui Rasa Bersalah, Pembunuh Sopir Travel Curhat ke Paranormal
1. Pembunuhan terbilang rapi dan nyaris tidak meninggalkan jejak
Setelah menjemput para pelaku tujuan Medan -Blangkejeren. Menggunakan jalur dari Kabupaten Tanah Karo, niat para pelaku yang ingin merampok lantas dilakukan. Tepat di Tiga Binanga, Tanah Karo, ibu pelaku (almarhum) berpura-pura muntar dan kendaraan dihentikan.
"Saat itu, para pelaku memiliki niat jahat untuk merampok mobil rental yang dikendarai oleh korban," kata Danu.
Diakui Marwan, sambung Kapolres, dengan menggunakan tali nilon leher korban lantas dijerat. Kemudian, ayah pelaku Wagimin, langsung menancapkan pisau ke tubuh korban tepat pada bagian perut. "Setelah dicekik, ayah pelaku menusuk korban lebih kurang 4 sampai 5 kali menggunakan pisau yang sudah disiapkan," kata dia.
Korban langsung terkapar dan untuk memastikan korban telah mati atau tidak. Marwan kembali menusuk korban dengan pisau yang mereka siapkan. Legimin, kata Danu langsung mengambil ahli kemudi mobil untuk dikendarai. "Diduga agar tidak meninggalkan jejak dilokasi kejadian. Mayat korban dibungkus dengan menggunakan terpal plastik dan diletakkan di bagian belakang mobil," jelasnya.
Baca Juga: Keji! Satu Keluarga Bunuh Sopir Travel, Jasad Dibakar Lalu Ditanam