Dibantu Polisi dan Warga, TNGL Pasang Kamera Trap untuk Rekam Harimau
Lokasi kejadian merupakan wilayah jelajah harimau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Menyikapi kejadian nahas yang menimpa Ramelan (42), pria yang diduga tewas diterkam Harimau Sumatera di kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Lauser tepatnya di Dusun Sei Bamban, Desa Pir ADB, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Pihak TNGL dibantu petugas kepolisian Polres Langkat dan sejumlah warga, memasang kamera trap guna dipasang di sejumlah titik yang diduga jalur lintasan Harimau.
"Tim gabungan bersama mitra untuk ngepam di lokasi. Ada 20an orang ada juga pihak polisi. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak berada di sekitar lokasi sembari memantau pergerakan Harimau. Untuk itu ada enam kamera trap sudah kami pasangan," kata Kabid Teknis TNGL Adi Nurul Hadi, Senin (6/4).
Baca Juga: Geger! Seorang Pria Dimangsa Harimau dan Mayatnya Diseret ke Hutan
1. Lokasi kejadian merupakan wilayah jelajah harimau
Andi menyebutkan, bahwa korban yang tewas diterkam harimau merupakan salah satu mitra TNGL dari kelompok tani konservasi. Kehadiran kelompok-kelompok tani yang merupakan mitra di kawasan TNGL berfungsi untuk memulihkan ekosistem hutan konservasi.
"Kami melihat dari data bahwa lokasi kejadian itu memang merupakan wilayah jelajah Harimau, dan areal ini berdekatan dengan hutan yang bagus. Ini yang pertama kejadian, selama ini hanya info warga saja yang pernah melihat," jelasnya.
Baca Juga: Harimau Diduga Mangsa Lembu Milik Warga di Dekat Hutan TNGL